Ochi Rosdiana Favorit Baru Dalam Sinetron Buku Harian Seorang Istri

ochi rosdiana dalam sinetron buku harian seorang istri, ( foto : istimewa )
Share Article :

URITANET, – Penayangan sinetron ‘Buku Harian Seorang Istri’ (BHSI) di layar SCTV, kian hari semakin menyita perhatian pecandu sinetron di Indonesia. Apalagi dengan pemutaran yang berlangsung setiap hari, praktis membuat penggemar ceritanya terpuaskan dengan konflik dan jalan cerita yang terdapat di dalamnya.

Tak hanya jalan cerita, para penggemar drama ini pun punya muka baru yang ikut tampil dan mampu mencuri perhatian dengan akting yang dimainkan oleh Ochi Rosdiana yang berperan sebagai Friska.

Ochi sendiri mengaku senang dengan tanggapan positif tersebut dan ini melengkapi kebahagiannya setelah resmi terpilih untuk ikut ambil peran di drama ini.

“Aku senang banget. Tiap kali masuk judul baru, aku bisa menemukan keluarga baru. Aku happy karena suasana syutingnya menyenangkan”, ujar Ochi Rosdiana yang hadir bersama Mahdy Reza dan Asha Assuncao dalam wawancara virtual baru-baru ini.

Ochi Rosdiana yang punya nama lengkap Neneng Rosediana ini bukan wajah baru di industri hiburan Indonesia. Mantan artis cilik dan anggota grup vokal JKT48 ini, telah membintangi sejumlah film layar lebar dan sinetron populer Tanah Air.

Baca Juga :  The 1st Karaoke Competition 2023 Diselenggarakan Alumni Bunda Kandung, Diramaikan Cindy Mamesah dan Ozy Syahputra

Ochi Rosdiana yang baru bergabung dengan BHSI langsung mencuri perhatian. Sosok Friska merupakan karakter penting, pemegang rahasia Dewa yang diperankan oleh Cinta Brian.

Jadilah Friska sebagai sosok antagonis yang menyebalkan bagi penonton. “Aku harus nyaman dengan peran apapun yang aku jalanin, baik protagonis maupun antagonis.

“Karena aku harus cinta sama peran aku, sehingga orang bisa merasakan bahwa yang ada di tayangan bukan Ochi, tapi Friska”, jelasnya.

Bagi, gadis berusia 22 tahun ini peran protagonis maupun antagonis punya tantangan masing-masing. Kalau protagonis, tantangannya agar penonton menaruh empati. Sebaliknya, untuk karakter antagonis, tantangannya supaya penonton kesal.

“Bila itu berhasil, berarti karakter aku nyampe ke penonton. Pada akhirnya penonton bisa melihat, nyablak-nya, cerianya aku di sosial media akan berbeda dengan peran aku di tayangan Buku Harian Seorang Istri, misalnya”, jelas. Ochi Rosdiana.

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *