Partisipasi Rudy Project Bersama Atlet Paralayang PON XX Memecahkan Rekor Dunia Tandem Lintas Alam

Share Article :

URITANET,- Cabang olahraga Paralayang PON XX Papua hari ini menggelar nomor tandem lintas alam, sekaligus untuk memecahkan rekor dunia yang akan dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Demikian Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha (5/10) mengatakan bahwa tandem lintas alam ini akan menjadi tandem terbanyak di dunia. Yakni targetnya 23 Parasut tandem.

Kegiatan lomba paralayang kali ini adalah lintas alam tandem individual dan beregu. Dimulai pukul 10 pagi waktu Jayapura. Sebelumnya, cabang olahraga tersebut (4/10) telah menyelesaikan babak pertama nomor lintas alam (Cross Country), baik untuk kategori individual putra, individual putri, beregu putra dan beregu putri.

Nomor lintas alam ini diikuti oleh seluruh atlet yang terdiri dari 46 atlet putra dan 18 atlet putri yang berasal dari sembilan provinsi, di mana kegiatan ini dilaksanakan di arena paralayang Kampung Buton, Kota Jayapura. Sedangkan (1/10), cabang olahraga paralayang telah menyelesaikan babak keempat nomor Ketepatan Mendarat atau Accuracy pada PON XX Papua.

Nomor tandem ketepatan mendarat ini diikuti 23 pasang atlit paralayang (total 46 orang) yang berasal dari sembilan provinsi, dan dilaksanakan di arena Kampung Buton, Kota Jayapura.

Baca Juga :  Genjot Sport Tourism di Solo, Gibran Gelar Tournamen Sepakbola Antar Wartawan Indonesia

Adapun menurut Julita M. Saragih sebagai owner Rudy Project Indonesia yang juga hadir disana (venue Paralayang, red) menambahkan bahwa benar hari ini akan dilakukan pencatatan MURI terbang tandem sesama pilot, terbanyak di dunia. Sekaligus memecahkan rekor MURI.

Dan Rudy Project Indonesia menyerahkan secara simbolis kacamata Rudy Project kepada para atlit yang terlibat dalam pemecahan rekor dunia tersebut. Rudy Project memenuhi janjinya, untuk memberikan hadiah kacamata kelas internasional bagi atlet cabor tertentu, di PON XX Papua.

Rudy Project memberikan 36 kacamata, yang langsung diserahkan CEO dan Co Founder Rudy Project Indonesia Julita M Saragih, kepada technical delegate Panahan Prayitno.

Julita pun menambahkan Rudy Project sebagai offisial eyewear PON XX Papua, berkomitmen untuk mendukung sukses PON, dengan mensupport kacamata bagi cabor outdoor tertentu.

Perlu diketahui, Cabor Paralayang memperebutkan total sebanyak 36 emas. Adapun lokasi Cabor ini, ada bukit Gracia Jayapura. Pertandingan di Cabor Paralayang berlangsung mulai 30 September – 12 Oktober mendatang.

Baca Juga :  Indonesia … Yukk … Budaya “Belajar Menerima Kekalahan” Seperti Jepang

Rudy Project menyiapkan 1 buah kacamata berstandard international ini untuk atlet peraih medali emas di PON XX khusus untuk cabor outdoor yang menggunakan kacamata saat bertanding, jelas Julita.

Rudy Project sebagai brand kacamata dunia yang telah menjadi supporting resmi PON XX Papua, berikan kecamata bagi atlet peraih medali emas. Pemberian bonus kacamata kelas dunia tersebut, dimaksudkan agar menambah spirit, dan motivasi bagi atlet yang berlaga di PON XX. Ini suatu bentuk kontribusi kami bagi PON XX yang diadakan di Papua, ujarJulita.

Dalam event PON XX, pihaknya mensupport semua cabang olahraga, dan cabor khusus yakni Sepatu roda, Voli Pantai provinsi tertentu, dan Baseball Provinsi Banten. Sebagai bentuk dukungan untuk PON XX Papua, Rudy Project juga medukung Paspampres yang mengawal Presiden RI saat event PON XX.

Ini tentunya merupakan bentuk dukungan bagi PON XX Papua dari Rudy Project, dan agar PON lebih dikenal. Julita menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggara, dan para offisial dari masing-masing kontingen PON XX yang sudah mau menggunakan produk kacamata dari Rudy Project.

)**benksu

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *