Farug Ibnul Hagi dan Muhammad Ashim AdzDzorif Fikri Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal, “Dua Anak Muda Usia 30-an Tahun Usung Visi Baru”

Uritanet, Tegal –

Di Pilkada Serentak 2024 Kota Tegal, kini muncul duet muda, Farug Ibnul Hagi dan Muhammad Ashim AdzDzorif Fikri sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal.

Inilah fenomena menarik dengan munculnya generasi baru politikus muda di daerah. Farug baru berusia 38 tahun, sementara Ashim berumur 32 tahun. Mereka mengusung politik gagasan yang segar dalam visi membangun daerahnya.

Masyarakat Tegal sekarang butuh perubahan yang lebih cepat, dan visi Tegal Maju Cemerlang yang diusung oleh Farug-Ashim sangat cocok dengan kebutuhan im. Mereka adalah generasi muda yang sangat terdidik, dan ini adalah langkah positif dalam kaderisasi politik lokal.

Kedua politikus muda ini pun resmi diusung dan dideklarasikan oleh sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Tegal Maju Cemerlang (KTMC) yang terdiri dari Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, PSI, Partai Hanura, dan Partai Prima.

Pembangunan tidak bisa sepihak. Keterlibatan masyarakat sudah sangat bagus sekali, sangat relevan. Namun, perlu dikelola agar masyarakat dilibatkan secara konstruktif dalam konteks urban society yang lebih baik.

Berbagai elemen masyarakat, termasuk akademisi dan cendekiawan lokal menyambut hangat kedua calon fenomenal tersebut. Seperti yang datang dari Unggul Sugiharto, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Pancasakti Tegal yang mengapresiasi visi dan misi yang diusung oleh pasangan Farug-Ashim.

Baca Juga :  Polsek Pasar Minggu, Instansi Terkait dan Masyarakat Bersihkan Lingkungan

Selain apresiasi dari cendekiawan Tegal, dukungan dari kalangan relawan mengalir kepada Farug-Ashim. Diantaranya dari sejumlah ulama dan kiai kampung se-Kota Tegal juga turut mendeklarasikan dukungannya pada Farug-Ashim.

Unggul Sugiharto juga menyoroti pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi salah satu gagasan utama Farug dalam pembangunan Kota Tegal. Menurutnya, pendekatan ini sangat relevan dan penting untuk mengembangkan Tegal sebagai kota yang strategis di wilayah Pantura Barat.

“Pembangunan kota harus dilakukan dengan variabel-variabel yang bisa diukur, bukan hanya sekadar membangun. Ini bertujuan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kota Tegal,” jelas Unggul Sugiharto.

Saat Deklarasi Koalisi Tegal Maju Cemerlang, Farug menyampaikan visi untuk menjadikan Tegal sebagai kota yang cerdas, modem, religius, dan gemilang. Unggul Sugiharto menilai bahwa langkah-langkah yang direncanakan oleh Farug-Ashim sangat relevan, terutama dalam memaksimalkan potensi industri maritim yang telah lama berkembang di Tegal.

“Industri maritim di Tegal sangat relevan untuk dijadikan pilar utama ekonomi kota. Banyak kapal besar, galangan kapal, dan industri maritim lainnya sudah ada di sini. Dengan peningkatan pelabuhan dan penguatan sumber daya, potensi ini bisa dikembangkan lebih jauh hingga ke tingkat internasional,” tambah Unggul Sugiharto lagi

Baca Juga :  Akses Menuju ke Depo Rangkasbitung Terhalang Bangunan Liar, KAI Lakukan Pembongkaran

Menariknya, Farug-Ashim juga berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam setiap kebyjakan yang akan diambil melalui public hearing. Unggul Sugiharto memandang komitmen ini sebagai langkah yang sangat positif.

Mengakhiri penjelasannya, Unggul Sugiharto menaruh harapannya kepada pasangan muda Farug-Ashim. “Harapan baru bagi masyarakat Kota Tegal ada pada mereka. Jangan sia siakan kepercayaan ini. Tunjukkan program dan visi yang bagus, karena masyarakat Tegal sudah cerdas dalam memilih,” tutupnya.

Kemunculan nama Farug Ibnul Hagi terbilang mengejutkan. Pemuda asli Tegal ini berlatar belakang arsitek. Ia menamatkan gelar sarjananya dari jurusan Arsitektur, Universitas Islam Indonesia (UII) pada tahun 2008.

Menariknya, beberapa tahun terakhir, Farug Ibnul Hagi lebih banyak berada di Australia untuk studi lanjut. Farug merupakan kandidat doktor perencanaan kota dan wilayah di University of South Australia. Gelar master bidang yang sama juga ia peroleh di kampus tersebut.

“Saya akan manfaatkan semaksimal mungkin pengetahuan dan pengalaman saya sebagai arsitek untuk menata kota tanah kelahiran saya,” tukas Farug Ibnul Hagi mengenai niatnya terjun ke arena politik.

Selama menimba ilmu di negeri kanguru, kemampuan berorganisasi Farug makin terasah. Ia sempat terpilih menjadi Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia.

)***Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *