Demikian pula Partai Golkar mendeklarasikan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto. Ada pula Muhaimin Iskandar, yang didapuk oleh PKB untuk maju sebagai capres/cawapres. Probowo sukses menggandeng Cak Imin sebagai pasangan dari koalisasi Gerindra-PKB.
Beruntung, Surya Paloh punya tim yang tangguh dan militan, mereka bahu membahu dengan Anies untuk meyakinkan sejumlah partai untuk bergabung dalam koalisi. Hasilnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan bergabung dan Partai Demokrat bergabung pada bulan Februari 2023 yang lalu. Mereka mendeklarasikan sebuah koalisi yang diberi nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sejumlah persayaratan diajukan PKS dan Partai Demokrat untuk dipenuhi oleh Nasdem, dengan satu trade off – kesepakatan yang tidak tertulis bahwa untuk urusan Calon Wakil Presiden (Cawapres) mereka tidak ikut mengambil bagian, penetapannya diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan, tentunya dengan masukan Surya Paloh, namun tidak tertutup kesempatan bagi peserta koalisi untuk mendapatkan posisi Cawapres apabila tidak diperoleh calon dari luar koalisi.