Kritisi Subsidi Harga Kedelai Impor Para Importir

Di tengah suasana geopolitik dan ekonomi global yang belum kondusif, kata Sultan, semua negara tentu memilih untuk menahan laju eksportasi bahan pangan. Di samping terjadi Inflasi yang menyebabkan harga produksi pangan meningkat di hampir semua negara.

Meskipun produksi kedelai dalam negeri hanya sebesar 200.315 ton. Sementara kebutuhan kedelai dalam negeri diperkirakan mencapai 2.983.511 ton pada tahun ini. Namun Potensi pengembangan kedelai lokal masih cukup tinggi.

“Pemerintah melalui kementerian teknis terkait harus melihat meningkatnya harga kedelai impor sebagai peluang bagi industri dalam negeri. Subsidi sebaiknya diberikan kepada pelaku industri kedelai lokal dengan pendekatan ekstensifikasi dan intensifikasi kedelai secara konsisten”, tutupnya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengusulkan anggaran subsidi kedelai Rp1.000 per kilogram (Kg) diberikan langsung kepada importir untuk menekan harga yang tinggi di tingkat perajin tahu dan tempe. Pasalnya, ia menilai mekanisme subsidi kedelai saat ini dipandang rumit atau berbelit-belit.

Baca Juga :  PKS PT.Fursan Worldwide Express dengan PT. Reswara Prima Express Permudah Kirim Barang Mekkah – Madinah – Indonesia

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *