Lucky dan Aji dari Batavia Music Company menjelaskan bahwa awalnya tidak mengerti sama sekali apa itu musik koplo. Namun disisi lain, banyak yang antusias terhadap musik tersebut. Bahkan ada yang mau mensupportnya. Termasuk dari CEO Deteksi Production, Harry Koko Santoso dan Teo dari Timeless. Dan selanjutnya dari Muara (Youtube Indonesia) dan Meike (Gajah Mada Record), termasuk dari teman – teman wartawan.
“Sekali lagi terima kasih, program ini memang misinya besar jadi mudah-mudahan tercapai. Dari 100 Kota, nanti big event nya ada di Jakarta. Kenapa namanya internasional mungkin kita bisa membawa artis dari luar bergabung untuk membuat acara koplo ini. Mudah-mudahan musik koplo ini makin berkibar. Musik kita sendiri. Musik identitas bangsa Indonesia,” ujar Lucky lagi.