Dijelaskan Jenderal Andika,5.000 paket itu dikhususkan untuk keluarga terdampak korban gempa. “5.000 paket untuk keluarga, kalau keluarganya 5 orang, bayangan saya minimal paling cepat itu 4 hari baru habis,”jelasnya.
Kemudian, 3.000 paketnya, kata Jenderal Andika,itu untuk dibagikan kepada para prajurit di lapangan. “3.000 itu makanan prajurit yang ukurannya kecil. Tapi, nutrisinya lebih dari kebutuhan manusia normal,”katanya.
“Kalau sehari 1.200 kilo kalori,ini 2.400 an kilo kalori,”tambahnya.
Makanan 3.000 paket itu tidak hanya untuk prajurit TNI saja, akan tetapi untuk para relawan di lapangan lokasi bencana,hingga kemudian untuk wartawan. “Nanti biar dikelola sama Danrem (Cianjur) dan berbagi dengan semua relawan,khususnya media yang bertugas di area yang sulit. Nanti kita bagi disini sehingga semua bisa ngerasain sehingga 1 hari 1, dia aman,” bebernya.