Sementara Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala mengungkapkan, rencana pembangunan irigasi pertanian di Bulungan ini sudah lama disiapkan, tetapi tak kunjung ada pembangunannya sampai saat ini. Dimana rencana pembangunan irigasi pertanian di Bulungan ini sudah pernah kami bahas dengan anggota DPD RI lainnya, bahkan proposal kami sudah dibawa mereka ke Kementan. Tetapi belum ada respon sampai sekarang dan belum terealisasi. Semoga Pak Fernando bisa membantu kami, jelas Ingkong.
Hal laing yang dibahas oleh kedua tokoh politik Kaltara tersebut adalah soal perhutanan sosial dan rencana perdagangan karbon oleh Pemkab Bulungan. Seperti diketahui, luas hutan di Kabupaten Bulungan ini hampir 450 ribu hektar, sehingga dapat dimanfaatkan untuk perhutanan sosial melalui skema hutan desa dan HTR. Selain itu, pelestarian hutannya bisa juga menjadi bagian dari perdagangan karbon yang akan menjadi PAD Kabupaten Bulungan.