Patent Fabrican Hasil Karya Dr. Manel Tores Cengangkan Paris Fashion Week

Share Article :

Uritanet, – Kemarin dalam acara penutupan pagelaran busana produksi rumah mode Coperni di Paris Fashion Week, terjadi sesuatu yang membuat semua penonton tercengang. Bella Hadid, seorang model yang cukup ternama di dunia melangkah ke atas catwalk dengan hanya mengenakan celana dalam yang super mini dengan sepatu tumit tinggi di kakinya yang panjang.

Di tengah panggung dia berhenti dan kemudian ada 4 orang yang menghampiri dengan berbagai peralatan yang seperti tukang. Mereka menyemprotkan semacam cat berwarna putih ke tubuh Bella yang mau tak mau harus mengangkat tangannya dan memperlihatkan payudaranya yang telanjang.

Mereka bekerja selama hampir 15 menit dalam suasana yang hening dan diam sembari terdengar bisik-bisik penonton yang menduga-duga dan memperkirakan apa gerangan yang akan terjadi. Cat yang disemprotkan ke tubuh Bella mulai memberi bentuk bagaikan lapisan kabut tipis yang perlahan-lahan terlihat dan makin pasti.

Baca Juga :  “Bersama, Berkarya, Berkelanjutan” Bincang Inspiratif 15th SATU Indonesia Awards 2024, Education Redefined: Strategies for Success

Bagaikan lapisan jaring laba-laba yang bertumpuk-tumpuk sehingga kemudian membentuk sehelai gaun sebagai materi. Seorang wanita kemudian datang ke atas panggung untuk menyempurnakan gaun dengan menggunting di salah satu sisi. Sejenis cat yang disemprotkan ke tubuh Bella langsung mengering dengan seketika dan meninggalkan sebentuk lapisan yang tidak lengket ke kulit.

Lapisan yang kemudian terlihat bagaikan kain sutra bisa mengikuti lekuk bentuk tubuhnya yang indah tanpa terlihat adanya selulit. Sang asisten perancang busana memperbaiki lipatan di bahu serta tepi baju yang sama sekali tanpa dijahit.

Setelah proses selesai, Bella kemudian bisa melenggang lenggok di hadapan ratusan undangan khusus yang memberikan tepuk tangan yang membahana disertai suara bersuit.

Bahan yang digunakan dalam cat semprot itu diberi nama patent Fabrican, merupakan sebuah hasil karya dari Dr. Manel Tores yang memang terinspirasi dari jaring labah-labah. Yaitu berupa serat cair yang terbuat dari bio polymer dengan pelarut yang ramah lingkungan dan aman ke badan tanpa reaksi alergi yang nyata.

Baca Juga :  Perahu Travel Expo 2023 : Haji, Umroh, dan Halal Tour ‘Everyone Can Go’, 8-12 November 2023 Mall Kota Casablanka

Manel Tores menyempurnakan idenya selama dua tahun dengan dana dan bantuan dari sebuah institut di London, Inggris Raya. Kini dua orang designer Sebastien Meyer dan Arnaud Vaillan dari label Coperni, Paris menggunakan hasil karyanya untuk sebuah pertunjukan yang memukau mata.

Rencana selanjutnya di dalam dunia kedokteran, teknologi ini bisa membantu untuk membuat cast atau gypsum untuk penyembuhan tulang yang patah. Atau bisa juga menjadi seperti band-aid yang tinggal disemprotkan ke tempat daerah kulit yang terluka.

Sedang di dalam dunia fashion sendiri bisa berguna untuk memperbaiki kerusakan dalam busana-busana antik yang tidak diketemukan lagi spare-part untuk penggantinya. Seperti gaun yang pernah dikenakan oleh Marylin Monroe yang kemarin rusak setelah dipakai paksa oleh Kim Kadarshian yang sudah jelas tidak akan muat.

)***

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *