Abdul Hakim menambahkan seseorang yang sering melakukan puasa memiliki daya tahan yang tangguh. Lantaran, pusat penyakit semua berasal dari makanan maka penangkalnya adalah dengan puasa.
“Dengan puasa nanti disterilkan kembali atau direvitalisasi fungsi tubuh kita. Karena sumber penyakit berasal dari makanan,” imbuhnya.
Terkait dengan berbagai pengobatan seperti tetes mata, hingga himbauan pemerintah untuk vaksin dan booster Covid-19, Abdul Hakim menjelaskan hal tersebut dibolehkan. Selama itu untuk pengobatan luar itu tidak membatalkan puasa, kecuali ada zat makanan atau obat yang masuk ke kerongkongan dan dubur maka hal itu membatalkan.
Share Article :