Jatuh Cinta Dengan Khasiat Tongkat Ali, Cilegon Ekspor ke China

Share Article :

Cilegon, Uritanet – Jatuh cinta dengan khasiat tanaman herbal Nusantara, 10 kg kayu Pasak Bumi atau yang dikenal dengan “Tongkat Ali” siap diekspor ke China. Tongkat Ali dikirim dari Cilegon atas permintaan warga negara China yang pernah tinggal di Indonesia.

Pasak bumi (Eurycoma longifolia) merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang banyak tumbuh di Indonesia. Bagian tanamannya sudah lama dimanfaatkan sebagai obat kuat alami untuk meningkatkan vitalitas pria, meningkatkan masa otot, menjaga stamina dan energi serta berbagai manfaat lainnya.

Baca Juga :  Vaksin Sinovac Efektif Cegah Kematian

Sebelum diekspor, Hendra pejabat Karantina Pertanian Cilegon memastikan Si Tongkat Ali bebas dari organisasi pengganggu tumbuhan (OPT). OPT yang dimaksud adalah segala jenis serangga hidup dan jamur yang memungkinkan terbawa pada produk ekspor, apabila terjadi dikhawatirkan akan menyebar dinegara tujuan dan dapat merusak tanaman.

Sementara Arum Kusnila Dewi Kepala Karantina Pertanian Cilegon mengatakan bahwa Tongkat Ali merupakan komoditas pertanian wajib lapor karantina, apalagi untuk diekspor harus memenuhi Sanitary and Phytosnitary Measures. Di sini peran karantina adalah memfasilitasi ekspor pertanian agar lancar dan diterima di negara tujuan. Produk karantina adalah Phytosnitary Certificate atau sebagai jaminan kesehatan pada produk pertanian.

Baca Juga :  Update Laporan Covid 19 Dinas Kesehatan Kota Bekasi

Senada dengan Arum, Agusmanjaya Subkoordinator Karantina Tumbuhan menambahkan bahwa karantina bekerja sesuai ketentuan UU Nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Untuk ekspor tidak harus jumlah, satu kilo, dua kilo bahkan dalam satuan gram tetap kami layani.

“Semoga giat ekspor terus menggerakkan minat masyarakat Indonesia, selain ada nilai tambah juga tersedia pasar yang luas,” pungkas Agusman.

)**Bambang Tjoek

 

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *