Ketua Dharma Pertiwi Meninjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 di Mabes TNI dan SDN 01 Cilangkap

Uritanet- Pemerintah mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di daerah dengan level PPKM 1,2 dan 3 mulai Januari 2022. Selain karena kondisi pandemi yang relatif terkendali,pemerintah menilai sudah saatnya siswa sekolah merasakan kembali pengalaman belajar yang sesungguhnya setelah hampir dua tahun hanya belajar melalui daring,dengan kata lain di rumah.

 

Serbuan vakimasi covid-19 untuk anak usia enam hingga sebelas tahun terus dipercepat oleh pemerintah,minggat pembelajaran tatap muka telah diperbolehkan,agar mengutamakan keselamatan dan kesehatan warga sekolah.

Baca Juga :  Prihatin Sejumlah TKI di Arab Saudi Belum Ditemukan Keberadaannya

Dikutib dari tayangan kanal youtube Jendral TNI Andika Perkasa pada Senin (28/02/2022) Ketua Umum Dharma Pertiwi,Hetty Andika Perkasa bersama jajaran pengurus pusat Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI meninjau pelaksanaan vaksinasi anak dosis kedua,di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cilangkap 01 Pagi, Jakarta.

Dengan jumlah peserta 457 siswa. Kegiatan peninjauan vaksinasi kemudian berlanjut ke aula satpamwal Markas Besar Tentara Nasional Indonesia,yang menyasar para anak prajurit TNI untuk penyuntikan vaksin dosis pertama.

Baca Juga :  Masyarakat Papua Barat Daya Tetap Jaga dan Pertahankan Filosofi “Tiga Tungku”

 

Ada kejadian yang menarik,seorang anak menangis karena takut untuk di suntik,Hetty Andika perkasa kemudian menghampiri dan berusaha menenangkan serta memberi semangat. Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Dharma Pertiwi juga senang,karena semua anak-anak yang di vaksin kedua orang tuanya meluangkan waktu untuk menemani, karena dukungan dan peran orang tua sangat membantu menghilangkan ketakutan akan jarum suntik,serta tentunya mereka tau kondisi anaknya sehat.
(Git/*)

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *