URITANET,– Anda pecinta film bertema sejarah? Maka film De Oost adalah salah satu referensi film yang wajib untuk anda tonton.
Film De Oost diangkat dari sejarah dengan tema kekejaman Raymond Westerling.Jim Taihuttu seorang sineas film muda yang berasal dari belanda berdarah Maluku, Indonesia, baru saaja menyelesaikan film bersejarah ini.
Film De Oost direncanakan akan tayang di Belanda pada 10 September 2021 mendatang. Menariknya, 90 persen proses pengambilan gambar dari pembuatan film ini dilakukan di Indonesia.
Trailer film De Oost ini sudah bisa anda saksikan di youtube melalui kanal resmi film De Oost.Dalam Cuplikan film De Oost berdurasi kurang dari 50 detik tersebut, dibuka dengan narasi doa oleh karakter bernama Johan (Martin Lakemeier).
Pada awalnya, Johan dikisahkan sangat kagum dengan gaya kepemimpinan kharismatik dari Westerling, yang dibintangi oleh pemeran Jafar dalam film Aladdin (2019).
Sedangkan karakter Raymond Westerling yang diperankan oleh Marwan Kenzari. Sementara aktor Tanah Air hadir seperti Lukman Sardi dan Putri Ayudya.
Diceritakan, Film De Oost (The East) mengambil alur sudut pandang dari seorang prajurit Belanda bernama Johan, yang diperankan oleh aktor Belanda, Martijn Lakemeier.
Johan merupakan prajurit Belanda yang berada dalam pasukan di bawah komando Raymond Westerling yang datang ke Indonesia pada 1946.Namun, seiring perang memanas, Johan jadi enggak bisa membedakan batas antara yang baik dan buruk lagi.
Hal ini terjadi karena Raymond Westerling selalu membungkam rakyat Indonesia yang di anggap sebagai pemberontak dengan cara yang kejam dan tanpa ampun.
Tragedi peristiwa Westerling adalah merupakan sebuah peristiwa pembunuhan terhadap ribuan warga sipil di Sulawesi Selatan (1946-1947), inilah yang nantinya akan diangkat ke dalam film ini.
Raymond Westerling adalah seorang komandan bagi prajurit pasukan belanda, dirinya memiliki julukan “Si Turki” dikarenakan dirinya memang kelahiran dari negara Turki.
Jim Taihuttu telah berhasil “menggaet” perhatian para pecinta film serta kritikus film dengan sebuah karyanya itu yang bertema sejarah kelam penjajahan Belanda atas Indonesia.
Selain sebagai sutradara, Jim Taihuttu juga adalah seorang musisi. Dirinya mempunyai grup dengan musik-musik EDM bersama Yellow Claw.