Ekspor Perdana dan Sertifikasi Tanduk Kerbau Tujuan Malaysia

URITANET – Tanduk Kerbau yang ditujukan untuk negara Malaysia, dilakukan oleh Kementerian Pertanian melalui pihak dinas Karantina Pertanian Cilegon Banten

Melalui ekspor yang dilakukan secara perdana, Tanduk kerbau yang berasal dari wilayah Pandeglang Banten itu adalah merupakan hasil dari pembinaan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks), oleh Karantina Pertanian beserta Dinas Pertanian Kab. Pandeglang Banten(10/5).

“Hari ini sebagai bagian dari Gratieks kami memfasilitasi pelaku e-commerce melalui Kantor Pos Serang dalam ekspor perdana tanduk kerbau asal Pandeglang ke Malaysia,” jelas Arum Kusnila Dewi , Kepala Karantina Pertanian Cilegon.

Arum Kusnila Dewi menuturkan dari pihaknya memberikan dukungan bagi pengguna jasa yang akan melakukan ekspor.

Baca Juga :  Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Fokus pada Tujuh Aspek dalam Pengembangan Desa Wisata

Bagi ekspor 3 kilogram tanduk ini, Karantina Pertanian Cilegon akan menerbitkan Sertifikat Sanitasi Produk Hewan, yang digunakan sebagai pemenuhan persyaratan Negara tujuan.

“Sebagai dukungan dalam ekspor tanduk kerbau ini kami menerbitkan Sertifikat Sanitasi Produk Hewan sebagai pemenuhan persyaratan Negara tujuan,”jelas Arum.

Arum Kusnila Dewi mengatakan, pihaknya memiliki komitmen untuk mendukung dan memfasilitasi para petani, peternak, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pertanian, agar para pelaku usaha dapat mengekspor komoditas pertanian mereka.

Baca Juga :  Belanja Pemerintah Pusat Baru Rp1.170 triliun atau 52,1 Persen dari Pagu.

Dukungan yang diberikan menurut Arum Kusnila Dewi sebagai Kepala Karantina Pertanian Cilegon antara lain pendampingan dan pembinaan.

Penulis : jegegtantri

Sumber : Kementrian Pertanian

 

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *