Kumbang Kering Asal Kupang Diekspor ke Vietnam

Uritanet, –

Siapa sangka kumbang bisa memiliki nilai ekonomi dan diekspor ke Vietnam. Kumbang kering yang diekspor ini memiliki nilai ekonomi sekitar Rp 18 juta. Kumbang kering ini rencananya dijadikan sebagai bahan baku obat-obatan tradisional.

Yellow-banded blister beetle atau lazim disebut kumbang blister merupakan varian baru komoditas pertanian dari bidang hewan yang dilalulintaskan melalui Karantina Pertanian Kupang. Kegiatan ekspor ini juga mendukung program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GraTiEks).

Baca Juga :  BKSP DPD RI Rencanakan Aksi Kemitraan Strategis Indonesia – Australia

“Ekspor kumbang ini unik dan baru, dengan bertambahnya komoditas baru seperti ini kiranya bisa meningkatkan kegiatan ekspor kita ke luar negeri,” ujar Yulius Umbu Hunggar, Kepala Karantina Pertanian Kupang.

Pejabat Karantina Pertanian Kupang di Bandara El Tari memeriksa 10 kilogram kumbang kering. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan ekspor dan pemeriksaan kesehatan. Tidak ditemukan adanya hama penyakit hewan karantina (HPHK) pada media pembawa kumbang kering. Dokumen yang diterbitkan berupa surat keterangan untuk benda lain (KH-13), tukas Abdul Hakim Jabbir, dokter hewan karantina yang bertugas.

Baca Juga :  Getah Pinus Senilai Rp.2,9 Miliar Kembali Di Ekspor Ke Portugal

)**Yuri Aghnia/ Berantan

 

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *