Uritanet, Jakarta –
The Culture Heritage of Indonesia (CHI) Awards yang bergerak dibawah Almar Foundation ini, kembali menganugerahkan penghargaan CHI Awards 2023 dengan mendapuk Empat Penerus Seni Tari Nusantara berupa The Highest Apreciation For The Prominen Figures of Indonesias Cultural Heritage, diantaranya kepada Elly D.Luthan, berupa penghargaan Eksplorasi Seni Tari Tradisi sebagai Pilihan Hidup. Juga kepada Ery Mefri Sang Maestro Tari Minang terkait Pengabdian Tanpa Batas -nya, serta Sang Empu Tari Bali “Ni Ketut Arini” atas Kesetiaannya Menjaga Tradisi, disamping penghargaan juga diberikan kepada “Retno Maruti” Sang Maestro Tari Jawa Klasik. Dan puncak CHI Awards 2023 mendaulat Penghargaan Khusus “Amerta Aksara Budaya” kepada Sang Maha Pencinta DR (HC) Ir.H.Sukarno, sebagai Cahaya Seni Budaya Nusantara.
Hadir saat pemberian penghargaan CHI Awards 2023 selaku Boards of Founders antara lain DR. Dewita R.Panjaitan, MARS, Dr.PH.Insana Habibie dan Anitasa Richir. Selain hadir pula, Boards of Advisor CHI Awards seperti Ayu Diah Pasha, Firman Ichsan, Nani Koespriani, Musa Widyatmodjo dan Amy Wirabudi.
Sekaligus nampak pula Dewan Pemerhati CHI Awards diantaranya Prof.Dr.Wayan “Kun” Adnyana Rektor ISI Denpasar Bali, Dr.Nungki Kusumastuti S.Sn, M.Sn Dosen IKJ DKI Jakarta, dan Yan Stevenson, S.Sn, M.Sn Dosen ISI Padang Panjang, Sumatera Barat. Tak ketinggalan pula, Boards of Executive CHI Awards, Tri Sudwikatmono, Shinta Kamdani, dan Dian Muljadi.
CHI Awards 2023 yang dihelat di Wisma Habibie Ainun, Jalan Patra Kuningan Jakarta ini (9/11) turut pula disiarkan oleh televisi swasta nasional, disamping tentunya didukung oleh Agung Concern, PNM, Djarum Fondation, PT. Hasrat Abadi, Agung Ventures, Agung Logistic, Agung Rent, Agung Toyota, Mandiri, Nasmoco, Maybank, Plataran, Le Gourmet, serta AutoGlaze.
Dr.PH. Insana Habibie selaku Boards of Founders CHI Awards menilai bahwa penghargaan terhadap kebudayaan yang berkembang di Indonesia sangat penting, baik lewat seni Kain, Tari, Musik, Lagu, hingga Tradisional Makanan, dan semoga dapat menjangkau pula penghargaan di bidang seni budaya lainnya.
“Semoga gerakan kecil ini dapat bermanfaat bagi nusa, bangsa Indonesia. Dan niat tulus ini dapat diberkahi, mampu bersatu dalam budaya dan nafas budaya. Menderajatkan manusia dalam peradabannya, tentunya melalui DNA CHI Awards ini,” jelas Dr.PH. Insana Habibie.
Sementara Dr.Nungki Kusumastuti S.Sn,M.Sn Dosen IKJ DKI Jakarta, selaku bagian dari Dewan Pemerhati CHI Awards menyadari benar bahwa pemberian penghargaan ini sangat berat dan penuh tanggung jawab. Terlebih masih banyaknya guru guru yang sangat berdedikasi dan semua pantas mendapatkannya. Oleh karenanya Penghargaan CHI Awards 2023 sesungguhnya hanya persoalan kesempatan, siapa yang terlebih dahulu saja. Dan dalam CHI Awards 2023 terbagi pada kategori Pelestari dan Penerus. Namun demikian menentukan Pelestari dengan Penerus sesungguhnya setipis kulit ari saja. Dimana Pelestari dinilai atas waktu yang panjang yang dilakukannya, dimana sesungguhnya karena dia juga meneruskannya. Seni Tari Tradisi Nusantara dikenali masyarakatnya lantaran hadirnya Pelestari, yang sekaligus juga Penerus.
Disisi lain, Firman Ichsan selaku Boards of Advisor CHI Awards menambahkan bahwa CHI Awards merupakan sesuatu penghargaan yang hadir dari lembaga yang relatif muda, yang mencoba secara serius dan benar agar para pelaku seni selalu mendapat tempat di masyarakat. Bukan hanya dikenal di lingkungannya sendiri. CHI Awards merupakan usaha memperkenalkan kepada Generasi selanjutnya sebagai wadah mengingatkan para Pendahulu, Perintis dan Pelestari sehingga mendapatkan tempat dan perhatian sebagaimana mestinya untuk
memainkan peranannya yang penting.
Musa Widyatmodjo pun sebagai bagian Boards of Advisor CHI Awards manambahkan bahwa langkah awal kecil ini diharapkan bisa bergelombang, menjadi arus besar dukungan untuk pendokumentasian di Indonesia yang sangat kurang terhadap tokoh di balik seni tari Indonesia. Dan banyak diakui di luar negeri, sehingga membuka peluang kekayaan Indonesia yang luar biasa, yang positif dan produktif, di mata bangsa dan rakyat Indonesia juga dunia.
Sementara itu, bagi penerima anugerah CHI Awards 2023, Elly D.Luthan, yang didapuk penghargaan Eksplorasi Seni Tari Tradisi sebagai Pilihan Hidup. Menilai penghargaan ini sebagai anugerah juga sekaligus beban untuk menumbuhkan tari pada kehidupan selanjutnya.
“Masih mampukah saya dalam perjalanan ini nanti. Semoga amanah ini bisa saya pikul di sisa usia,” ujar Elly D.Luthan.
Selanjutnya bagi Ery Mefri Sang Maestro Tari Minang yang didapuk penghargaan Pengabdian Tanpa Batas-nya sebagai Penerus Tari Nusantara. Sekaligus melengkapi, 40 Tahun berkaryanya sekaligus pendirian Museum Tarinya dan peluncuran bukunya “Salam Tumbuh Pada Bumi”. Menjadi Kado Terindah dari CHI Awards 2023 dan menjadi pemikiran serta kecerdasan.
Sedangkan Sang Empu Tari Bali “Ni Ketut Arini” yang didapuk atas Kesetiaan-nya Menjaga Tradisi Pelestari Seni Tari Nusantara. Yang juga merupakan anak keempat dari enam bersaudara dari I Wayan Sabre, merasakan mendapat kemuliaan yang tak disangka. Dirinya hanya melanjutkan tugas Gurunya sehingga merasa bertanggungjawab untuk mengajarkan mereka yang belajar tari dari Jawa, Jepang, juga dari mana mana. Sehingga sekarang mereka bisa belajar dari Dasar dengan diiringi gending Dewa Brata yang membuat anak anak belajar sangat antusias. Semoga ini terus bisa berjalan.
Dan Retno Maruti Sang Maestro Tari Jawa Klasik yang menerima penghargaan CHI Awards 2023 masih dipercaya menjaga budaya bagian dari kebudayaan Indonesia. Ini adalah jalan panjang yang menyatu dengan kehidupan. Dirinya pun bersyukur untuk menjalankan tradisi tidak sendiri. Terima kasih buat CHI Awards 2023 atas apresiasi dan penghargaan, sekaligus suatu kehormatan. Terimakasih juga buat keluarga atas doa dan kasihnya. Penghargaan juga buat guru guru, anak anakku, sahabat ku dan sebagainya. Mari menjaga tradisi yang kita rajut bersama dengan jujur tulus dan ikhlas.
Sebagai penutup, Guruh Sukarnoputra yang mewakili DR (HC) Ir.H.Sukarno yang didapuk Penghargaan Khusus Amerta Aksara Budaya sebagai Cahaya Seni Budaya Nusantara mengucapkan apresiasi dan terimakasih pada CHI Awards yang telah memberi penghargaan tertinggi pada Bung Karno.
“Kita bersyukur menjadi saksi perkembangan seni budaya Indonesia. Bung Karno yang berjasa dalam pengembangan kebudayaan di segala bidang, termasuk juga sastra. Jadi Bung Karno layak dan pantas. Sebagai rakyat biasa pun saya berterimakasih pada Bung Karno yang telah memajukan Indonesia. Harapan kedepan CHI Awards dapat ditingkatkan keberdayaannya. Pemberian Awards bisa mengacu pada Oscar dan sebagainya, dimana senior sampai yang muda muda memperolehnya. Hal Itu tentunya sangat baik dan bermanfaat, dimana semua menerima. Saya harap CHI Awards bisa seperti itu,” pungkas Guruh Sukarnoputra
)***Tjoek