Uritanet -Jakarta, 31 Juli 2025 — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menunjukkan bahwa perannya tidak hanya terbatas sebagai penyedia layanan transportasi. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), KAI Daop 1 terus memperkuat komitmennya dalam membangun relasi sosial jangka panjang dengan komunitas di sekitar wilayah operasionalnya.

Hari ini, KAI Daop 1 Jakarta menyalurkan bantuan bina lingkungan senilai total Rp30,5 juta kepada dua lembaga sosial di Jakarta. Bantuan ini diberikan kepada LTMU di Kramat Jaya, Jakarta Utara sebesar Rp20 juta, serta Yayasan Anak Bangsa di Kampung Melayu, Jakarta Timur sebesar Rp10,5 juta. Penyerahan dilakukan secara simbolis di kantor KAI Daop 1 dan dihadiri perwakilan kedua lembaga serta tim TJSL KAI.
Menurut Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, program ini bukan sekadar kegiatan seremonial. “Kami ingin menjalin hubungan yang berkelanjutan dengan komunitas. Bantuan ini adalah bagian dari upaya kami membangun solidaritas sosial dan hadir sebagai mitra masyarakat, bukan hanya operator kereta api,” ujarnya.
Fokus pada Keberlanjutan Sosial
KAI Daop 1 menyadari pentingnya kehadiran perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat rentan. Dengan menyasar anak-anak yatim dan lembaga sosial yang berada di sekitar rel operasional, KAI memperkuat posisi sebagai corporate citizen yang berempati dan bertanggung jawab.
Ketua Yayasan Anak Bangsa, Fahrur Bahri, menyampaikan apresiasinya atas dukungan tersebut. “Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak di yayasan kami. Semoga kolaborasi ini bisa terus berlanjut dalam bentuk dukungan pendidikan maupun pembinaan karakter,” ucapnya.
Dampak Positif di Luar Stasiun
Program TJSL KAI tidak berhenti pada donasi. Ixfan menegaskan bahwa ke depan, KAI berkomitmen memperluas jangkauan kegiatan sosial, termasuk pengembangan pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pemberdayaan komunitas sekitar stasiun.
“Kami ingin keberadaan KAI dirasakan manfaatnya secara langsung, bahkan di luar jalur rel,” tambahnya.

Langkah ini juga memperkuat citra KAI sebagai perusahaan BUMN yang menjalankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), sejalan dengan arah pembangunan nasional dan agenda Sustainable Development Goals (SDGs).
Dari jalur rel hingga jalur kepedulian, KAI terus melaju bukan hanya untuk mengantar penumpang, tetapi juga membangun masa depan bersama masyarakat.
**Benksu

