Jakarta (Uritanet) :
Yudi Wahyudin Terpilih Jadi Ketua Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Resor Metro Jakarta Pusat, Semangat Baru Jaga Keamanan Ibu Kota. Musyawarah Resor Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Resor Metro Jakarta Pusat yang baru saja digelar di Kampus STIAMI Jakarta, resmi memilih Yudi Wahyudin, S.H., sebagai Ketua Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Resor Metro Jakarta Pusat periode mendatang.
Iben Sudarto selaku pengurus Bamus Betawi menegaskan, pemilihan ini menghasilkan keputusan strategis yang membawa semangat baru untuk memperkuat peran Pokdar Kamtibmas sebagai mitra strategis Polri.
“Proses musyawarah berlangsung lancar, penuh keakraban, dan mencerminkan nilai luhur musyawarah mufakat yang menjadi jati diri bangsa, ” jelasnya.
Acara ini dihadiri para pengurus, tokoh masyarakat, serta perwakilan kepolisian yang bersatu dalam komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Momen ini tidak hanya menjadi simbol pergantian kepemimpinan, tetapi juga ajang konsolidasi dan refleksi bagi seluruh anggota Pokdar Kamtibmas agar semakin solid menghadapi dinamika kamtibmas di era digital dan pesatnya urbanisasi Jakarta.
Iben Sudarto selaku pengurus Bamus Betawi, menekankan, keamanan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, bukan hanya aparat penegak hukum.
“Melalui gotong royong dan komunikasi yang harmonis, Jakarta Pusat diyakini akan semakin kondusif dan menjadi rumah yang aman, damai, serta membanggakan bagi semua warganya,” tukasnya.
Semangat baru yang dikobarkan pada Musyawarah Resor ini menjadi modal penting bagi Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Resor Metro Jakarta Pusat untuk terus melangkah maju, mewujudkan Jakarta yang lebih aman, tertib, dan nyaman.
“Kerja sama solid antara masyarakat dan aparat penegak hukum adalah kunci untuk menjaga stabilitas keamanan ibu kota, ” ujarnya lebih jauh.
Dengan terpilihnya Yudi Wahyudin sebagai Ketua Pokdar Kamtibmas, diharapkan sinergi antara masyarakat dan Polri semakin erat, menciptakan lingkungan yang harmonis serta mengokohkan Jakarta Pusat sebagai pusat kehidupan yang aman dan berbudaya.
Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata merajut persatuan, meneguhkan tekad, dan mengawal Jakarta Pusat menuju masa depan yang lebih aman, damai, dan membanggakan. Bersama kita kuat, bersama kita aman!
)**Tjoek