Uritanet – Jakarta Mei 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta terus memperkuat layanan angkutan barang lintas Jawa sebagai bagian dari transformasi sistem logistik nasional yang efisien, aman, dan ramah lingkungan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pengurangan emisi karbon serta peningkatan keselamatan transportasi di jalan raya.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa peningkatan layanan ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan pengurangan ketergantungan pada moda transportasi berbahan bakar fosil.
“Mulai Gapeka 2025, KAI Daop 1 Jakarta telah menjadwalkan 20 perjalanan KA Barang secara rutin untuk mendukung mobilitas logistik nasional. Moda kereta api sebagai transportasi massal rendah emisi sangat berperan dalam mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan di jalan raya,” ujar Ixfan.
Beragam Jenis Layanan Angkutan Barang
Saat ini, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan berbagai layanan angkutan barang, seperti:
Angkutan peti kemas: dari Sungai Lagowa, Pasoso, Klari, dan Jakarta Gudang menuju Kalimas, Semarang, Cikarang, hingga Beteng.
Angkutan retail: meliputi rute ONS Utara (Jakarta–Surabaya Pasar Turi) dan ONS Tengah (Jakarta–Malang via Yogyakarta dan Madiun).
Angkutan BHP (Barang Hantaran Penumpang): melalui KA Blambangan Ekspres (Pasarsenen–Ketapang), KA Serayu (Pasarsenen–Purwokerto), dan KA Brantas (Pasarsenen–Blitar).
Didukung Infrastruktur Memadai
KAI Daop 1 Jakarta memiliki 55 unit kereta bagasi/kargo dengan kapasitas hingga 20 ton, dan 648 unit gerbong datar (GD) berkapasitas 40 ton per gerbong. Kapasitas ini memungkinkan pengangkutan barang dalam volume besar secara efisien dan konsisten.
“Pengembangan angkutan barang berbasis kereta api adalah solusi nyata bagi efisiensi logistik dan pengurangan emisi karbon. Ini bentuk kontribusi kami terhadap transportasi berkelanjutan,” tambah Ixfan.
Ia juga menegaskan kesiapan KAI menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha logistik, industri, dan pemerintah daerah.
“Semakin banyak barang yang dikirim lewat kereta api, maka jalan raya akan semakin lancar dan aman,” pungkasnya.
KAI Daop 1 Jakarta membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas jaringan distribusi barang berbasis kereta api di Pulau Jawa.
**Benksu