Nganjuk (Uritanet) :
Program Bangga Kencana yang hadir di Nganjuk untuk memperkuat ketahanan keluarga, pengendalian penduduk, dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Berlokasi di Desa Kebonagung, Sawahan, Nganjuk, ada semangat besar yang digelorakan pada Minggu, 18 Mei 2025 lalu. Bukan sekadar pertemuan, tapi ajang menyemai harapan. Sebuah fasilitasi teknis Program Bangga Kencana bersama mitra kerja Provinsi Jawa Timur, yang berlangsung hangat di Rumah Makan Mbah Yot.
Pertemuan ini tak hanya bicara data dan program. Ada harapan, misi kemanusiaan, dan langkah langkah yang bisa berdampak besar bagi masa depan keluarga Indonesia.
Bangga Kencana—nama yang semakin akrab di telinga masyarakat—merupakan singkatan dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana. Program nyata dalam upaya pemerintah dalam menata kualitas hidup keluarga Indonesia.
Di Provinsi Jawa Timur, program ini dijalankan dengan berbagai strategi yang menyentuh langsung akar persoalan keluarga dan kependudukan. Mulai dari pengendalian jumlah penduduk hingga penguatan ekonomi keluarga.
Tenaga Ahli Komisi IX DPR RI, Sam’ani Kurniawan—mewakili M. Yahya Zaini—menyampaikan bahwa Program Bangga Kencana 2025 memprioritaskan tiga hal utama. Seperti Pengendalian Penduduk: yakni tak hanya menekan angka kelahiran, tapi juga mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya keluarga kecil dan sejahtera.
Berikutnya, Keluarga Berencana: yakni Memastikan akses layanan KB berkualitas sampai ke pelosok desa. Dan terakhir, yakni Keluarga Sejahtera: sebuah upaya untuk menguatkan ekonomi dan ketahanan keluarga lewat pemberdayaan yang nyata.
Menurutnya, ini bukan sekadar program, melainkan investasi sosial jangka panjang.
Sementara, Plt Sekretaris Dinas PPKB Kab. Nganjuk, Kundariana, S.ST., M.MKes, menambahkan bahwa kesuksesan Bangga Kencana bergantung pada kerja sama lintas sektor. Tak bisa jalan sendiri, BKKBN menggandeng banyak pihak— seperti pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga tokoh desa.
Mulai dari Advokasi dan Penggerakan: dimana mengedukasi masyarakat, dari tokoh agama hingga pemuda, agar ikut aktif dalam gerakan pembangunan keluarga.
Pelayanan KB Berkualitas: dimana Tak hanya menyediakan kontrasepsi, tapi juga menjamin layanan kesehatan reproduksi yang aman dan nyaman.
Terpenting Pemberdayaan Keluarga: Mendorong ekonomi keluarga lewat pelatihan, bantuan modal, hingga penguatan peran ibu dalam rumah tangga.
Peelu diketahui, program ini tak melulu soal menekan jumlah penduduk. Lebih dari itu, ini soal bagaimana tiap keluarga bisa hidup lebih berkualitas. Anak-anak tumbuh sehat, ibu-ayah bahagia, dan keluarga menjadi tempat pulang yang aman dan penuh cinta.
Bangga Kencana menanamkan nilai bahwa keluarga bukan hanya urusan rumah tangga, tapi urusan masa depan bangsa.
Dan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil—dari desa, dari keluarga, dari hati. Program Bangga Kencana membawa angin segar, bukan hanya bagi warga Kebonagung, tapi untuk seluruh Jawa Timur.
Mari terus jaga semangat ini. Karena keluarga sejahtera bukan sekadar impian—ia adalah keniscayaan, jika kita terus melangkah bersama.
)***Nawasanga