Uritanet – Jakarta, 10 Mei 2025 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta terus berkomitmen meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang JPL 18, Jalan Kemuning Raya, Kelurahan Pejaten Timur, pada Sabtu (10/5).
Kegiatan ini menggandeng komunitas pecinta kereta api Sadulur Sepoor, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), serta melibatkan pengurus RW 006 dan RT setempat. Sebanyak 44 peserta ikut serta dalam kegiatan yang bertujuan membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api tersebut.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara KAI dan masyarakat untuk menciptakan perjalanan kereta api yang aman dan tertib. Dalam kegiatan ini, para peserta membentangkan spanduk serta poster berisi imbauan kepada pengendara agar tidak menerobos perlintasan saat sirine berbunyi atau palang pintu telah tertutup.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami sangat mengapresiasi partisipasi dari FKDM, pengurus RW dan RT, serta komunitas railfans yang hadir dan aktif menyampaikan pesan keselamatan kepada masyarakat sekitar,” ujar Ixfan.
Ixfan menambahkan bahwa sosialisasi ini juga didasarkan pada ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam Pasal 114, disebutkan bahwa pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu mulai diturunkan, dan/atau ada isyarat lain, serta harus mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa membangun budaya tertib berlalu lintas, khususnya di perlintasan sebidang, adalah langkah krusial untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, KAI Daop 1 Jakarta terus mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan disiplin dalam berkendara.
“Keselamatan tidak bisa ditawar. Tidak ada perjalanan yang lebih penting dari nyawa,” tutup Ixfan Hendriwintoko.
Melalui kegiatan ini, KAI Daop 1 Jakarta berharap sinergi antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga keselamatan bersama, terutama di titik-titik rawan seperti perlintasan sebidang.
**Benksu
