Jejak Langkah di Papua: Paus Leo XIV dan Kenangan yang Hidup di Sorong

Pater Robert Prevost ketika mengunjungi Papua (Dok CWM)

Uritanet – Sorong, Mei 2025, Bagi sebagian umat Katolik di Papua Barat Daya, pemilihan Paus Leo XIV bukan sekadar berita besar dari Vatikan—melainkan kabar yang menyentuh kenangan pribadi. Sosok yang dulu mereka temui dalam kesederhanaan dan kehangatan, kini tampil di balkon Basilika Santo Petrus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia.

Kardinal Robert Francis Prevost, O.S.A., resmi terpilih sebagai Paus ke-267 pada Kamis, 8 Mei 2025, dan memilih nama Paus Leo XIV. Namun jauh sebelum dunia mengenalnya sebagai tokoh sentral Vatikan, ia pernah menginjakkan kaki di Kota Sorong pada tahun 2003.

Baca Juga :  Lonjakan Penumpang Kereta Api Jelang Lebaran 1446 H, Okupansi Tembus 100%

Saat itu, Pater Prevost hadir sebagai Prior Jenderal Ordo Santo Agustinus (OSA) dalam rangka perayaan 50 tahun karya pelayanan OSA di Tanah Papua. Lawatannya ke Sorong bukan sekadar kunjungan seremoni, melainkan bagian dari keterlibatan mendalam dengan umat dan para misionaris yang bekerja di wilayah ujung timur Indonesia.

“Beliau orang yang hangat, rendah hati, dan penuh perhatian,” kenang salah seorang imam OSA di Sorong. “Kami tidak menyangka orang yang dulu duduk di meja makan bersama kami, kini memimpin Gereja sedunia.”

Kisah Paus Leo XIV menunjukkan bahwa jejak pelayanan sering kali tumbuh dalam keheningan, jauh dari sorotan. Kehadirannya di Papua menjadi benih yang kini tumbuh menjadi sejarah besar bagi umat Katolik, khususnya mereka yang pernah merasakan sentuhan langsung pelayanannya.

Baca Juga :  Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin Wisuda 165 Wisudawan Angkatan II Siap Lakukan Berbagai Inovasi

Kini, umat Katolik di Indonesia—terutama di Papua—menyimpan harapan bahwa suatu hari kelak Paus Leo XIV akan kembali mengunjungi tanah yang pernah ia pijak. Bagi mereka, pemimpin Gereja itu bukan hanya simbol iman global, tetapi juga seorang sahabat lama yang mereka kenal dalam wajah yang bersahaja.

**Benksu

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *