Uritanet – Jakarta, 4 Juli 2025 — Kenyamanan menjadi salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan jumlah penumpang KA Lokal Pangrango relasi Bogor–Sukabumi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat, sepanjang semester pertama 2025, lebih dari 791 ribu orang telah menggunakan layanan ini sebuah angka yang menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap transportasi kereta api lokal.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyebutkan bahwa peningkatan signifikan terjadi pada bulan April dan Juni, bertepatan dengan libur panjang dan masa libur sekolah. Namun, ia menekankan bahwa bukan hanya momen liburan yang jadi faktor penentu, melainkan juga peningkatan kualitas layanan, terutama dengan penggunaan rangkaian kereta ekonomi terbaru sejak 1 Juli 2025.
“Rangkaian baru memberikan kenyamanan lebih kepada pelanggan, namun tetap mempertahankan tarif yang terjangkau,” ujar Ixfan.
Rangkaian KA Pangrango kini hadir dengan fasilitas kursi yang ergonomis, pendingin ruangan yang lebih optimal, dan pencahayaan interior yang lebih baik. Hal ini menambah kenyamanan perjalanan para penumpang di lintas pegunungan yang selama ini dikenal memiliki tantangan tersendiri.
Stasiun Sukabumi masih menjadi titik keberangkatan favorit dengan volume penumpang mencapai 391.110 orang, diikuti Stasiun Bogor Paledang dengan 181.917 penumpang. Sementara stasiun-stasiun lain seperti Cisaat, Cicurug, dan Cigombong tetap konsisten melayani penumpang dengan volume yang stabil setiap bulannya.
Dalam rangka terus meningkatkan minat masyarakat terhadap angkutan umum ramah lingkungan ini, KAI juga mendorong pembelian tiket secara daring melalui aplikasi Access by KAI, sebagai bagian dari transformasi digital layanan pelanggan.
KAI Daop 1 Jakarta menegaskan komitmennya untuk menjadikan KA Pangrango bukan hanya sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai bagian dari pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi masyarakat Sukabumi, Bogor, dan sekitarnya.
**Benksu
