Uritanet – Jakarta, 5 Mei 2025 Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan RI resmi membuka pendaftaran program Dana Indonesiana tahun 2025. Program bantuan berbasis Dana Abadi Kebudayaan ini diluncurkan langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Graha Utama, Gedung A Kementerian Kebudayaan, Jakarta.
Dalam sambutannya, Menteri Fadli Zon menegaskan pentingnya Dana Indonesiana sebagai bentuk komitmen negara dalam memajukan kebudayaan nasional secara berkelanjutan.
“Melalui Dana Indonesiana, negara hadir sebagai penjaga dan mitra utama ekosistem budaya, memastikan warisan, seni, tradisi, dan inovasi kreatif tetap hidup dan berkembang,” ujarnya.
Mengusung tema “Pemajuan Kebudayaan yang Inklusif, Harmonis, dan Berkelanjutan”, program tahun ini menyediakan dana sekitar Rp465 miliar dengan target lebih dari 1.000 penerima manfaat, mencakup individu, komunitas, hingga lembaga budaya di seluruh Indonesia.
Program Dana Indonesiana merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Dana ini disalurkan melalui kerja sama antara Kementerian Kebudayaan sebagai pengelola program dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan sebagai penyalur dana.
Direktur Fasilitasi Riset LPDP, Dr. Ayom Widipaminto, mengungkapkan bahwa Dana Abadi Kebudayaan terus menunjukkan pertumbuhan signifikan, dari nilai awal Rp1 triliun pada 2021 menjadi Rp5 triliun saat ini. “Dengan strategi investasi yang hati-hati dan berkelanjutan, kami pastikan dana ini dapat terus memberi manfaat luas,” ungkapnya.
Program tahun ini menawarkan 11 kategori pendanaan, antara lain:
1. Pendayagunaan Ruang Publik
2. Penciptaan Karya Kreatif Inovatif
3. Sinema Indonesia
4. Dokumentasi Karya Maestro
5. Dukungan Institusional
6. Kajian Objek dan Cagar Budaya
7. Dana Pendamping Distribusi Internasional
8. Dukungan Interaksi Budaya
9. Kewirausahaan Budaya
10. Restorasi Artefak
11. Sustainable Cultural Heritage
Testimoni positif datang dari Seno Joko Suyono, penggagas Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF), yang menyebut Dana Indonesiana berhasil mengubah format festival menjadi moving festival lintas kota bersejarah.
Pendaftaran Dana Indonesiana 2025 dibuka secara daring melalui situs resmi: https://danaindonesiana.kemenbud.go.id. Proses seleksi akan dilakukan oleh tim ahli budaya yang independen.
Turut hadir dalam peluncuran ini Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo, jajaran LPDP, budayawan Eki Pitung, serta perwakilan media. Program ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir mendukung kebudayaan sebagai fondasi masa depan bangsa.
**Benksu
