Ribuan Buruh Geruduk Senayan, Tamsil Linrung: “Ini Titik Balik Perjuangan Kita!”

Jakarta (Uritanet) :

Senayan mendadak bergemuruh pada peringatan Hari Buruh Internasional. Ribuan buruh dari 60 organisasi serikat pekerja, konfederasi, dan federasi nasional tumpah ruah di kompleks parlemen, mengusung satu tekad: memperjuangkan regulasi ketenagakerjaan yang lebih adil dan manusiawi.

Mereka tidak datang dengan tangan kosong. Para buruh, yang menjadi tulang punggung pembangunan nasional, mengajukan aspirasi langsung kepada Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung. Dengan penuh semangat, Tamsil menyambut kedatangan mereka dan menegaskan betapa vitalnya peran buruh dalam memajukan bangsa.

“Putusan MK adalah Titik Balik!”

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh emosi ini, Tamsil mengupas tuntas pentingnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168/PUU-XXI/2023. Ia menilai keputusan ini sebagai titik balik perjuangan ketenagakerjaan di Indonesia.

“Putusan MK menjadi momen emas untuk mengarahkan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adil dan manusiawi,” tegas Tamsil di hadapan para buruh, Senin (28/4).

Baca Juga :  95 Ribu Lebih Tiket Kereta Api Terjual untuk Libur Panjang Menyambut Ramadhan

Dengan suara bergetar, ia juga mengajak seluruh serikat buruh aktif memberi masukan dalam proses revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan. Tamsil menekankan, revisi ini harus dipisahkan dari UU Cipta Kerja dan harus rampung dalam dua tahun ke depan.

Namun, jalan perjuangan buruh tidak semulus yang diharapkan. Tamsil mengingatkan bahaya nyata yang mengancam: perang dagang global. Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa sektor ekspor, seperti tekstil, garmen, dan kelapa sawit, berisiko mengalami gelombang PHK.

Meski begitu, Tamsil memilih untuk tidak menyerah. Ia justru melihat tantangan ini sebagai peluang untuk memperkuat industri dalam negeri.

“Kondisi pekerja kita sangat rentan terhadap ketidakpastian global. Tapi kita harus meresponsnya dengan produktif dan membangun kemandirian bangsa,” serunya dengan penuh keyakinan.

Baca Juga :  Mohamad Feriadi Soeprapto 50 Indonesia Best CEO Awards 2022

Presiden Prabowo: Lentera Harapan Buruh

Dalam suasana haru, Tamsil menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut program Asta Cita, yang mencakup pelatihan vokasi nasional dan makan bergizi gratis untuk anak sekolah, sebagai bukti nyata keberpihakan kepada buruh.

“Keberpihakan Presiden adalah lentera harapan dalam perjuangan panjang ini,” kata Tamsil, menumbuhkan semangat juang di dada para pekerja.

Hidup Buruh! Merdeka! Allahu Akbar!

Rapat akbar ini ditutup dengan seruan menggelegar dari Tamsil Linrung. Tiga kata sakti: “Hidup Buruh! Merdeka! Allahu Akbar!” langsung disambut pekik semangat ribuan buruh yang hadir. Mereka mengangkat tangan tinggi-tinggi, menggetarkan Senayan dengan energi perubahan.

Dengan penuh harapan, para pekerja Indonesia melangkah maju, memperjuangkan masa depan yang lebih adil, bermartabat, dan berdaulat.

)***Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *