Jangan Biarkan Anak Kita Stunting! BKKBN dan DPR RI Gencarkan Program Bangga Kencana di Ketapang

Ketapang, Kalbar (Uritanet) : 

Stunting masih menjadi ancaman nyata bagi masa depan anak-anak Indonesia. Tak tinggal diam, Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat, Nuryamin, bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI H.Alifudin, SE, MM kembali turun langsung menyuarakan pentingnya program Bangga Kencana. Kegiatan ini digelar di Hotel Onyx, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Senin (27/5). Acara turut pula dihadiri Kepala Dinas Sosial P3AKB Ketapang, Albertin Tri Kurniasih.

Nuryamin menegaskan bahwa stunting harus dicegah sedini mungkin. Menurutnya, anak-anak harus direncanakan dengan matang. “Jangan hamil setiap tahun. Atur jarak kelahiran, karena masa depan mereka ada di tangan kita,” tegasnya penuh semangat.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa bapak-bapak yang mau vasektomi adalah sosok pejuang keluarga. “Itulah bukti cinta pada istri dan keluarga,” tambahnya.

Kegiatan ini adalah bentuk komitmen bersama untuk membangun keluarga berkualitas. BKKBN memiliki mandat untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan dua pendekatan utama: penggunaan alat kontrasepsi dan meningkatkan usia perkawinan pertama perempuan.

Baca Juga :  Minta BPOM Tertibkan Kosmetik Ilegal Online

“Jika kita lengah, lonjakan penduduk bisa merusak tatanan sosial dan ekonomi. Dan yang paling parah, stunting akan terus meningkat,” ujar Nuryamin dengan nada prihatin.

Albertin Tri Kurniasih juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak. “Sampai hari ini, hanya dua orang yang mendaftar MOP (Metode Operasi Pria). Padahal, peran pria dalam program KB sangat vital,” jelasnya.

Sementara itu, Alifudin SE, MM menyampaikan bahwa program Bangga Kencana bukan sekadar tentang kontrasepsi. “Ini adalah fondasi pembangunan manusia. Kita bicara tentang pendidikan, pekerjaan, dan kemapanan keluarga,” ungkapnya.

Ia berjanji Komisi IX akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalbar, terutama demi suksesnya program Bangga Kencana BKKBN

)***Dwi

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *