“Saya harus realistis untuk tidak melanjutkan pencalonan diri ini sebagai cagub di Pilkada Kaltim 2024,” lanjutnya.
Disamping dinamika politik di Kaltim, yang menurutnya masih sangat berat baginya untuk mendapatkan dukungan partai. Terbukti setelah melakukan komunikasi politik ke semua partai, sampai saat ini peluang mendapatkan perahu untuk berkompetisi di Pilkada masih sangat berat, jelasnya.
Terlebih keputusan tersebut menurut Mahyudin, diambil setelah berkonsultasi dengan keluarga, dan meminta nasihat dari sang ibunda, juga.
Share Article :