Gus Hilmy Memperingati Nuzulul Qur’an Ajak Masyarakat Perbarui Komitmen pada Alqur’an Pedoman Umat Islam

Menurut pria yang akrab disapa Gus Hilmy tersebut, paradigma yang pertama adalah cara pemaknaan yang disesuaikan dengan konteks peradaban manusia. Dengan cara demikian, katanya, Alqur’an akan mampu menjawab persoalan masyarakat hari ini sekaligus mensucikan jiwa-jiwa para pengikut dan pembacanya. Hal ini menurutnya yang membuktikan bahwa Alquran tidak hanya kalamullah atau kitabullah, tetapi juga kitabul insan (kitab manusia), artinya kitab yang dimaksudkan sebagai pedoman manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  Antara ‘Trah Soekarno’ dan ‘Brutus Berbayar’, PDIP Harus Pilih Yang Mana

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *