Uritanet, Jakarta –
Dari Rumah Juang Ormas Pejabat Garut, melihat situasi kondisi negeri ini lagi tidak baik-baik saja. Kami menentukan sikap sekarang, dengan memilih pemimpin yang benar-benar punya intelektual bagus, tidak keluar dari konstitusi, dan meluruskan Pancasila berdasarkan Amanat Pembukaan UUD 1945 untuk menuju perubahan, demikian ditegaskan “Abah Tabe” D.Tabeani Z dari DPD Ormas Pejabat Garut, yang didampingi A Al Ghifari selaku Kuasa Hukum dari Lembaga Bantuan Hukum Ormas Pejabat, serta pengurus lainnya, saat menghadiri Milad ke-4 Ormas Pejabat dan sekaligus Deklarasi Dukungan Capres Cawapres Nomor Satu, Anies Baswedan dan Muhaimin, di Bumi Perkemahan Ragunan, Pasar Minggu (25/11).
“Soalnya kami meyakini apabila Anies 2024 nanti tidak jadi presiden, negeri ini akan dipimpin oleh PKI, itu saja. Jadi kami mencoba untuk menggalang untuk Garut targetnya 80%, dan kita menggerakkan dari lini RT-RW, Desa, hingga Kecamatan. Sekaligus kami akan melakukan pendampingan di TPS – TPS. Dan masyarakat harus berani, kalau ada aparat tidak benar, lalu foto dan rekam, sebagai bukti,” tegas Abah Tabe saat ditemui media.
Kami sudah mengadakan pertemuan dengan Muspida disana. Kalau ada yang tidak benar, harus bertindak. Khusus di Garut, jangan melakukan macam kecuranganlah karena Garut tidak mau dirusak, tambah “Abah Tabe”.
“Makanya kita dengan teman-teman ini spiritnya perubahan, itu saja. Kalau pemilu 2024 ini berjalan secara bersih, saya jamin. Anies dan Muhaimin, menang. Dan saya umumkan kepada seluruh stakeholder masyarakat di Garut, harus berani bicara, kami pasti back up permasalahannya,” tegas “Abah Tabe” D.Tabeani Z dari DPD Ormas Pejabat Garut.
Kita terus memantapkan konsolidasi tiap RT, tiap TPS itu. Karena di Garut itu ada 8.000 TPS di 42 Kecamatan dan 335 Desa. Dengan pemilih 1,9 juta atau nomor 2 se Jawa Barat pemilihnya paling banyak.
Kita juga mengkhawatirkan sekarang permainannya seperti apa, ancamannya seperti apa. Lurah di ancam, kalau kamu tidak mendukung Anu, akan dibuka nih bantuan desa. Jadi terindikasi ada intervensi. Makanya harus bicara lantang, dan saya siap dengan segala resikonya, ujar Abah Tabe.
Kita harus edukasi masyarakat. Terima duitnya, Nyolok yang lain. Kalau ada apa-apa, kita yang turun.
Sementara A.Al Ghifari selaku Kuasa Hukum dari Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Ormas Pejabat Garut menambahkan bahwa untuk ke depannya, pentingnya peningkatan kewaspadaan baik per RT, maupun per TPS, supaya berjalan dengan Jujur, Adil, Langsung, Umum, Rahasia. Itu poinnya.
Dan DPW LBHA Ormas Pejabat Garut adalah independen dalam mengawali politik praktis. Tapi ada sebuah tuntutan bahwa politik melihat aituasi dan kondisi Indonesia yang saat ini sedang tidak baik-baik saja. Maka, kalau bukan kita, siapa lagi?! Kalau bukan sekarang, kapan lagi?!
Dan kami sebagai tim advokasi dalam tim Amin. Bahwa musuh hari ini adalah Kecurangan. Maka, belajar dari beberapa pemilu yang kebelakang. Mudah-mudahan itu tidak terulang lagi untuk saat ini. Untuk itu, kami juga berharap kepada semua elemen bangsa dan negara untuk saat ini berlaku untuk bersifat netral. Tidak ada kecenderungan berpihak kepada salah satu paslon. Karena ini adalah bagian dari demokrasi, ujar A.Al Ghifari selaku Kuasa Hukum dari Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Ormas Pejabat Garut.
Maka, mulai dari tingkat grassroots, dari mulai tingkat dasar, akan terus mengawal
keberlangsungan Pemilu 2024. Insya Allah, dalam hal ini supaya tidak ada lagi kecurangan-kecurangan yang sifatnya massif apalagi terstruktur. Kami berharap, mudah-mudahan
Pemilu ini adalah pemilu yang damai, nyaman, happy untuk warga dan masyarakat. Sehingga aspirasi itu benar-benar tersampaikan dengan baik. Sesuai dengan pesan undang-undang.
Karena sesungguhnya demokrasi itu kan bagian daripada hajat besar untuk kita semua.
Dan tentang advokasi hukum, LBHA Ormas Pejabat Garut sudah menyiapkan bersama Profesor Dr.Anton Vinardi dan tim hukumnya. Jadi betul-betul siap backup. Dan apabila masyarakat ada permasalahan hukum, kita siap membantu secara gratis. Biar mereka punya motivasi, punya keberanian. Karena mereka ada yang membackup, tutup A.Al Ghifari.
)**Egi/ D.Junod