Selamat Tinggal Politik Cebong -Kampret dan “Selamat Datang Politik Kebhinekaan”

Sebagai balasannya kelompok pendukung Prabowo-Sandi menjuluki lawannya Cebong (berudu), gambaran kerumunan orang-orang yang tak berotak yang hanya mengikuti arahan orang lain kesana-kemari.

Friksi cebong dan kampret itu demikian kerasnya, hingga membuat banyak orang sangat prihatin. Mereka mencemaskan keberlangsungan negara kesatuan dan persatuan bangsa yang susah payah dibangun oleh para founding fathers. Sedihnya, hampir kebanyakan politisi terlalu dimabuk kekuasaan dan cenderung mendiamkan ancaman marabahaya kebangsaan ini.

Itulah yang menjadi keprihatinan ketua Partai Nasdem Surya Paloh, sedikit dari pemimpin politik negeri ini yang sangat tidak ingin hal itu terjadi.

Baca Juga :  Rumah Kita Nusantara “Spirit of Nusantara” Resmi Didirikan Kolaborasi Dengan Salaman Creative Hub

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *