Selamat Tinggal Politik Cebong -Kampret dan “Selamat Datang Politik Kebhinekaan”

Selamat Tinggal Politik Cebong-Kampret
Surya Paloh memang bertindak cepat dan taktis. Cepat, karena ia tak menunggu proses ini- itu layaknya birokrasi administrasi.

Dalam politik itu, sebuah momentum adalah emas, selebihnya adalah perak. Lamban meraihnya hanya akan mendapatkan perak yang kurang berharga daripada emas. Taktis, karena ia tahu Muhaimin Iskandar menyimpan persoalan masa lalu yang juga berhubungan dengan KPK. Ia berharap dengan menyalakan api unggun yang kedua ini membuat srigala-srigala tak menerkam mereka.

Dalam ingar-bingar deklarasi itu, Surya Paloh tampil berbicara, nadanya begitu bahagia; “Insyaallah kita akan memiliki pemimpin baru ke depannya. Kedua pasangan ini kita harapkan mampu mengatasi berbagai godaan dan cobaan bahkan ancaman terhadap sistem nilai-nilai kebangsaan kita.

Hari ini juga kita katakan selamat tinggal kepada politik cebong dan kampret, politik yang mengadu domba, memecah belah, dan merusak semua sistem nilai kebangsaan kita.

Dan mari kita ucapkan selamat datang politik kebhinekaan, yang mempersatukan semua komponen daya kehidupan dengan penghargaan pluralisme yang kokoh seutuhnya di negeri tercinta ini. Kita cinta pada bangsa Ini, kita cinta pada negeri ini, dan untuk itulah menjadi kewajiban kita untuk menghadirkan pemimpin yang mampu membangun negeri dengan berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan.”

Penetapan Muhaimin bukan saja mengubah lansekap perpolitikan Indonesia dan Pemilu 2024, tapi juga membuat anggota koalisi, dalam hal ini Partai Demokrat kurang berkenan. Kata kata emosional seperti pengkhianatan dan pembohongan terucap dari petinggi Partai Demokrat. Ini membuat Surya Paloh, seorang petarung politik kawakan, juga kehilangan kesabarannya. Tak lama setelah itu, diambilnya keputusan untuk mempidanakan pimpinan Partai Demokrat dengan delik Penipuan Publik sebagai cara membalas tuduhan tersebut.

Baca Juga :  Capres 01 Anis Baswedan Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *