Selamat Tinggal Politik Cebong -Kampret dan “Selamat Datang Politik Kebhinekaan”

Setelah saya atas instruksi Surya Paloh bersama seorang teman meneliti proses dari mula pertemuan Anies dengan pemilik hak siar dan pengadaan acara Formula-E tersebut secara detil, proses dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, saya berkeyakinan bahwa seluruh prosedur pengadaannya telah dilakukan sesuai aturan yang ada.

Begitulah, poin demi poin berhasil dikumpulkan Anies baik dari kinerjanya sebagai gubernur, komitmennya terhadap nasionalisme dan pluralitas, serta perlakuan Pemerintahan yang dianggap mendzaliminya, serta publisitas yang terus dibangun Anies melalui berbagai kesempatan, cukup bagi Surya Paloh untuk berteguh hati memilih Anies sebagai pengemban misi di atas; merekatkan kembali persatuan bangsa yang retak akibat Politik Cebong-Kampret itu.

Hasil Bertapa di Pulau Kaliage
Selama Pandemi Covid-19 Surya Paloh “bertapa” di pulau miliknya yang bernama Kaliage di kawasan kepulauan Seribu. Selain untuk menghindari sergapan virus mematikan itu, ia juga mencoba menenangkan kegundahan batinnya tentang masa depan nasib bangsanya.

Baca Juga :  Resesi Dunia Bisa Jadi Peluang bagi Indonesia

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *