Uritanet, Jakarta –
Peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia ke-III (Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia – ASPEKSINDO) melakukan kegiatan Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kawasan Monas dan Sarinah, Jakarta Pusat (13/8). Dan nampak para peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia ke-III (ASPEKSINDO) sangat antusias pada kegiatan sosialisasi tersebut, yang didampingi oleh sejumlah panitia yang ada.
Miniatur rokok terbesar pun dibuat dan kemudian ditanda tangani para pengujung di sekitar Kawasan Monas. Sekaligus bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat akan bahaya dari merokok, yang dapat menurunkan angka stunting di Indonesia.
Selain itu, kami membuat sejumlah poster terkait larangan-larangan merokok di tempat umum, khususnya di daerah pesisir Pantai.
Dengan demikian kami menyakini kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok.
Perlu diketahui, tak sedikit daerah di pesisir Pantai yang tercemar akibat banyaknya puntung rokok yang di buang secara sembarangan.
Edukasi mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) perlu diupayakan untuk disebar luaskan di seluruh Kawasan Indonesia. Terlebih belum banyaknya masyarakaat yang memahami dan menjalankan peringatan ‘Kawasan Bebas Rokok’.
Seperti yang diungkapkan Ganis Apriladijaya, Taruni Politeknik Ahli Usaha Perikanan, Peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia Delegasi Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung ini, menjelaskan bahwa kita dapat menerapkan budaya Kawasan Tanpa Rokok (KTR) mulai dari lingkungan keluarga. Dimana satu diantaranya adanya tempat khusus yang disediakan untuk para perokok.
Begitupula dengan di tempat-tempat umum, pemerintah bisa melakukan perancangan tempat-tempat khusus untuk mereka yang merokok.
Sehingga tidak adalagi merokok di sembarang tempat yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada lingkungan.
Nampak masyarakat antusias menanggapi kegiatan yang dilaksanakan Peserta Duta Maritim Indonesia ke- III (ASPEKSINDO) ini.
Sentara itu, dilakukan pula orasi serta penyampaian juga himbauan – himbauan atau ajakan-ajakan kepada masyarakat umum untuk mendukung Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
“Setelah pulang dari kegiatan ini saya ingin melakukan sosialisasi Kawasan tanpa rokok kepada masyarakat didaerah saya, yaitu di provinsi Lampung, khususnya di daerah pesisir Pantai, ” ujar Ganis Apriladijaya, Taruni Politeknik Ahli Usaha Perikanan.
Sebagai generasi muda sudah sepatutnya menjadi orang pertama yang sadar akan bahaya merokok, dan bukan malah menjadi generasi yang menjadi pelopor tingkat penggunaan rokok.
Setelah selesai kegiatan tersebut peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia ke- III melanjutkan kegiatan karantina di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan. Untuk mendapatkan materi-materi dari para narasumber yang hadir.
)**YuriAlga