Uritanet, Jakarta –
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta Pemerintah melalui kementerian terkait melakukan inovasi pemenuhan pangan sekaligus pengolahan pakan ternak dalam mengatasi tingginya harga beras dan pakan ternak. Menyusul adanya keluhan para peternak ayam dan jenis unggas lainnya saat ini. Diketahui harga pakan masih tinggi yakni Rp 8.500-8.800 per kg. Padahal tahun lalu harga pakan Rp 7.500 per kg.
“Dalam situasi kelangkaan supplai pangan dan pakan seperti sekarang ini, saya kira penting bagi Pemerintah untuk menjajaki impor gabah kering giling dari negara penghasil utama beras. Gabah kering bisa dihitung sebagai bahan mentah yang memiliki lebih dari dua produk turunan yang sangat dibutuhkan, yakni beras dan bekatul serta dedak”, ujar Sultan (27/02).