Kuota Minyak Tanah NTT, BPH Migas Diminta Tidak Dikurangi

Sales Area Manager Pertamina NTT, Ahmad Tohir mengakui kelangkaan minyak tanah karena ada penurunan kuota dari BPH Migas sebesar 3,84 persen. Pada tahun 2021 kuota minyak tanah untuk NTT mencapai 108.781 KL. Sementara tahun 2022 turun menjadi 104.990 KL. Padahal jumlah konsumsi masyarakat terhadap minyak tanah bertumbuh sebesar 1,02 persen, terutama pasca pandemi Covid-19.

Pendistribusian minyak tanah dari Januari hingga Oktober 2022 masih sama seperti pada Januari hingga Oktober tahun 2021 sehingga tidak terjadi kelangkaan. Namun untuk menyesuaikan kuota tahun 2022, pendistribusian turun sebesar 16 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya. Akibatnya terjadi kelangkaan minyak tanah.

Baca Juga :  Himbau Masyarakat Papua Sambut DOB Program Pemerintah Pusat

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *