“Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal. Mengingat kita memiliki SDM yang besar, “imbuh Menkominfo.
Oleh karena itu, dibutuhkan penyiapan SDM yang andal, produktif, dan berdaya saing tinggi sebagai kunci utama bagi terlaksananya transformasi digital nasional, jelas Johnny.
Kegiatan hybrid Literasi Digital 2022 di Surabaya tersebut juga dihadiri Dirjen Aptika (Aplikasi Informatika) Kementerian Kominfo, Samuel A. Pangerapan, serta narasumber dari dosen-dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya(Stikosa-AWS), yang dijuluki kampus media digital.
Share Article :