“Dalam ekosistem baru ini, jurnalis mandiri dituntut melakukan kolaborasi. Perusahaan yang menaungi media – media media ini payungnya satu, tentu dengan support systemnya. Juga membantu analisa algoratime, merekom pemberitaan yang memenuhi persyaratan, servernya kolaborasi bukan satu satu lagi, dan satu bidang usaha baru. Inilah menjadi ciri penyiaran model baru di era baru,” jelas Ketua Umum AVJ Pusat, Syaefurrahman Albanjary.
Sementara saat diskusi, Nugroho F Yudho memberikan catatan bahwa tugas jurnalis video yakni membangun narasi dengan mengajak orang harus berfikir sistematis dan logis. Meski konten hiburan menjadi kebutuhan semua orang dan gosip merupakan hal menarik didalamnya. Jurnalis harus berhati hati, taati KEJ, Norma Hukum, juga UU Pers. Jangan terjebak informasi yang salah. Jadi mohon berhati – hati dan akurasi diperhatikan. Apalagi sekarang di era semua bisa bikin media.