Uritanet, – Saat ini, Australia diketahui masih berstatus bebas PMK, namun demikian Karantina Pertanian Soekarno Hatta berupaya untuk melakukan cegah tangkal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap ratusan domba impor asal Australia, yang masuk ke Indonesia.
Seperti diketahui, importir mendatangkan domba dari Australia dengan jumlah total sebanyak 582 ekor. Rinciannya 482 ekor masuk ke Instalasi Karantina Hewan (IKH) Cilacap dan 100 ekor masuk IKH Yogyakarta. Domba-domba diterbangkan ke Indonesia menggunakan pesawat.
Menurut Imam Djajadi selaku Plt Karantina Pertanian Soekarno Hatta mengatakan bahwa seluruh domba yang masuk ke Indonesia harus melalui pemeriksaan, ada health requirement (HR) sebagai persyaratan mutlak pemasukan hewan dan semua kendaraan yang mengangkut domba terlebih dulu dilakukan desinfeksi.
“Kalaupun ada domba yang bermasalah maka Karantina Pertanian Soekarno Hatta telah menyiapkan penanganan dan IKH,” terangnya.
Pejabat Karantina Pertanian Soekarno Hatta secara maksimal lakukan tindakan karantina yaitu dengan memastikan kelengkapan dokumen dari Australia dengan kesesuaian fisiknya. Setelah itu dilakukan pengawalan melalui darat menuju Cilacap dan Yogyakarta. Selanjutnya dikoordinasikan dengan Pejabat Karantina Pertanian Cilacap dan Yogyakarta guna proses karantina lebih lanjut.
Drh. Betty Fajarwati selaku Koordinator Karantina Hewan Soekarno Hatta mengatakan bahwa pengawasan secara ketat terhadap pemasukan hewan ternak terutama domba melalui Bandara Soekarno Hatta terus dilakukan. Hal ini untuk memastikan hewan yang masuk ke Indonesia dalam kondisi sehat dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
)***