Pertimbangan lain, iklim Purworejo tidak telalu panas maka bisa di bangun di jadikan istana Ratu Belanda andai negeri Belanda diduduki musuh. Namun seiring berjalannya waktu, Belanda melirik kota lain sebagai calon ibukota Hindia Belanda sebagai pengganti Batavia, yaitu Bandung.
Wacana tentang Ibukota Hindia Belanda di Purworejo mulai terlupakan. Tragisnya, setelah di lupakan, Karesidenan Bagelen di lebur dengan Kedu dan Purworejo tidak lagi menjadi ibukota Karesidenan dan hanyalah kota kecil biasa. Demikian fakta tersembunyi sejarah tentang Purworejo, kota kecil yang damai dan sejahtera.
Share Article :