Genitri Cilacap Semakin Diminati Pasar India

Share Article :

Uritanet, – Tanaman genitri tumbuh subur di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Cilacap. Potensi ekspor genitri di Cilacap cukup tinggi. Penganut kepercayaan dan agama Hindu meyakini bahwa tanaman genitri dapat tumbuh karena tetesan air mata Dewa Siwa yang jatuh di atas tanaman tersebut.

India tercatat sebagai negara yang banyak menggunakan buah genitri sebagai media ibadah. Namun India bukanlah negara penghasil genitri sehingga kebutuhan akan genitri mengandalkan dari negara lain.

Karantina Pertanian Cilacap sertifikasi ekspor genitri ke India. Sebanyak 15 kilogram genitri yang telah dirangkai menjadi 500 buah kalung diperiksa pejabat Karantina Pertanian Cilacap. Genitri diperiksa dengan target Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yaitu serangga hidup.

Baca Juga :  Berkat Doa Istri Tercinta Arthur Kaunang Kembali ke Jalan Tuhan Jadi Pendeta

“Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa genitri bebas dari serangga hidup sehingga diterbitkan dokumen Phytosanitary Certificate, jelas Arsanudin Pejabat Karantina Pertanian Cilacap.

“Ini merupakan permintaan pertama genitri dari India selama Tahun 2022, namun dengan nilai yang cukup tinggi yaitu 7,5 juta rupiah,” ungkap Ibnu Hamka, eksportir genitri, “Saya harap permintaan genitri terus meningkat tak hanya dari India namun juga negara lain.”

Ekspor genitri yang disertifikasi Karantina Pertanian Cilacap selalu mengalami peningkatan. Berdasarkan data IQFAST ekspor genitri telah tercatat sebanyak 7,6 kilogram senilai 5,6 juta rupiah. Sedangkan dalam periode Januari – April 2022 ekspor genitri sebanyak 17,65 kilogram senilai 9,7 juta rupiah.

Baca Juga :  Revitalisasi Muspusdirla Menuju Museum Yang Menarik, Informatif dan Modern

Peningkatan ekspor genitri Tahun 2022 mencapai 73%. Negara Tujuan ekspor genitri yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, India, Malaysia dan Inggris. Karantina Pertanian Cilacap selalu mendukung program gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) yang dicanangkan Menteri Pertanian.

“Peningkatan ekspor terus kami upayakan demi mewujudkan Gratieks Tahun 2024,” pungkas Dwi Astuti Yuniasih Kepala Karantina Pertanian Cilacap.

 

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *