Jatim Mampu Menghasilkan Produk Halal dan Jasa Keuangan Syariah Sebagai Pendukung Utama Ekspor

Uritanet, – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap Jatim mampu selangkah lebih maju dari daerah lain dalam menghasilkan produk halal dan jasa keuangan syariah sehingga kemudian sebagai pendukung utama ekspor. Demikian ditegaskannya terkait mengapresiasi langkah dan keberhasilan Gubernur Jawa Timur dalam menggerakkan produk halal sehingga memperoleh tiga penghargaan dalam ajang Anugerah Adinata Syariah 2022.

“Penghargaan tersebut sebagai pemicu agar ke depan produk halal Jatim dapat dikembangkan lebih baik lagi dan menjadi sektor pendukung utama pada ekspor. Peluang ini sangat terbuka dan berpotensi menjadi salah satu kekuatan industri Jatim,” kata LaNyalla (15/4).

Baca Juga :  Menko PMK Dampingi Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Stimulan Gagal Panen di Grobogan

Dan sektor keuangan syariah di Jatim memiliki pasar yang sangat besar dan masih berpotensi dikembangkan lebih masif karena dengan ekosistem yang kuat dan besar, sektor ini bisa menjadi sektor unggulan.

“Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Tentunya sangat berpeluang untuk mendorong sekaligus mengembangkan produk halal yang memiliki nilai ekspor,” tukas dia.

“Apalagi ekosistem pengembangan produk halal dan dukungan ekosistem syariah telah terbangun di Jawa Timur,” sambungnya.

Hal ini, ditandai dengan banyaknya jumlah institusi/lembaga sektor keuangan mikro syariah. Terdiri dari BMT sebanyak 626 institusi yang terdaftar secara resmi, sebanyak 1.971 koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah (KPPS), LKMS ada 24 institusi, Bank Wakaf Mikro sebanyak 15 institusi dengan aset sebesar Rp 64.03 miliar. Juga, koperasi total (syariah dan non syariah) sebesar 22.872 institusi resmi dengan total aset sebanyak Rp 49,59 triliun.

Baca Juga :  RDP Dengan BPKH Sorot Kuota dan Keuangan Haji

Diketahui Provinsi Jawa Timur meraih tiga penghargaan dalam ajang Anugerah Adinata Syariah 2022 yaitu penghargaan Juara 1 Kategori Keuangan Mikro Syariah, Juara 1 Kategori Pendidikan Ekonomi Syariah dan peringkat kedua Kategori Pemberdayaan Ekonomi Pesantren.

)**Nawasanga/ BIRO PERS, MEDIA, DAN INFORMASI LANYALLA

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *