Setelah memarkirkan kendaraan, yukkk … kita bersiap untuk menuju air terjun. Persiapkan bekal kalian seperlunya, karena kita akan menyusuri hutan menanjak selama satu setengah jam perjalanan. Menyeberangi Sungai Tiu Kele, sungai yang cukup lebar dengan beriak-riak dari bebatuan. Sungai ini dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Marente sebagai wahana “river tubing”.
Perjalanan pun dilanjutkan menapaki jalan setapak di antara aliran sungai dan hutan. Sesampainya di air terjun, pemandangan menakjubkan akan memanjakan mata Uriteners … loh, dengan hamparan hutan hujan tropis dan nyanyian khas faunanya. Terbayar sudah capeknya perjalanan dengan keindahan lukisan alam bak secuil surga di tanah Samawa.
Share Article :