Teknologi Quantum Closed System sebagai Celltech Stem Cell di Centre Vinski Tower Raih GATRA Award 2021

Share Article :

URITANET-Di penghujung tahun 2021 di tengah – tengah masa pandemik Covid-19 yang membuat tatanan dunia berubah. Prof.dr. Deby Vinski, ilmuwan Indonesia yang cantik ini rupanya patut berbahagia lantaran teknologi Quantum Closed System yang langka di dunia yang digunakan sebagai Celltech Stem Cell di Centre Vinski Tower di dapuk Gatra Award 2021. Gatra Award sebuah penghargaan bergengsi yang sangat selektif dan terpercaya.

 

“Saya mengapresiasi penghargaan tersebut dan puji syukur kepada Allah YME atas anugerah Gatra Award 2021 ini dan untuk kedua kalinya ini,” ujar Deby Vinski.

 

Sebelumnya pada tahun 2014 lalu, Deby Vinski juga diganjar Gatra Award di Bidang Kesehatan atas kepeloporannya di dunia kedokteran anti aging. Bersamaan dengan Presiden Joko Widodo yang menjadi Ikon Politik saat itu dan juga Ikon Kesehatan Gatra Award yang diterimakan kepada Menteri Kesehatan.

Dengan penghargaan Gatra Award 2021 sebagai ikon atas Teknologi Stem Cell Quantum, Deby Vinski berharap penghargaan itu dapat semakin memajukan Indonesia sebagai Pusat Stem Cell dan Anti Aging Dunia, mari kita dukung dan doakan semoga terwujud.

Prof.dr.Deby Vinski yang juga selaku Presiden Badan Akreditasi Anti Aging Dunia di Paris ini, sekaligus pula menerapkan 3P pada Terapi Stem Cell Celltech dan Early Passage untuk menjamin Kwalitas dan jumlah MSC yang dihasilkan. CSC juga tengah mengembangkan Stem Cell Targeted dan dilengkapi dengan Spin Cantre, Men Vitality dan Ladies Clinic dilengakapi berbagai dokter spesialis untuk female rejuvenation mencegah dan mengatasi Pre manopause. Menurut Corporate Marketing CSC Vinski Tower dan teamnya, baik di Indonesia dan di mancanegara bertekad memajukan Indonesia ke mata dunia di bidang wisata media dan sudah berkolaborasi dengan Universitas antara lain, UNHAS, RS KMC, RS POLRI dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik penelitian maupun pelayanan Sel Punca. Komite Sel Punca Nasional dr.Marhaen Hardjo pun mengakui teknologi yang digunakan di Vinski Tower Indonesia termasuk generasi baru di Amerika tapi sdh ada di Celltech Vinski Tower Indonesia.

Baca Juga :  Jusuf Kalla Menerima Prof. dr. Deby Vinski-Presiden Badan Akreditasi Anti-aging Dunia

Deby Vinski boleh berbangga bahwa Indonesia kini mampu mengembangkan teknologi tersebut dan menjadi Pusat Stem Cell dan Anti Aging Dunia. Tentunya dengan ilmuwan-ilmuwan yang hebat. Belum lagi Indonesia dikenal dengan pesona alamnya yang indah, serta tak ketinggalan kulinernya yang luar biasa enak dan keramahtamahan warganya yang terkenal hingga keseluruh dunia. Ini modal kolaborasi yang baik yang menghantar Indonesia menjadi penghasil devisa besar dari wisata medis, pastinya.

Bahkan Deby Vinski bertekad untuk mendukung pemerintah mengembalikan devisa negara sebesar Rp. 158 trilyun kembali ke Indonesia melalui pelayanan Sel Punca dan Anti Aging Kelas Dunia dengan menghadirkan Teknologi terbaik dan terkini dari teknologi Quantum Closed System yang langka di dunia yang digunakan sebagai Celltech Stem Cell di Centre Vinski Tower.

Baca Juga :  Klinik Simas Sehat Sejahtera Perkenalkan Immunotherapy Nusantara by Terawan, Berbasis Teknologi Sel Dendritik Autologous

Dan menjawab hadirnya era society 5.0, tak ada lagi batasan waktu informasi teknologi terbaru didunia dan Celltech sebagai salah satu anak perusahaan dari Perusahan Swasta Nasional Group nya yang berdiri sejak 1991 ini bertekad untuk mendukung Pemerintah dalam menyehatkan bangsanya dan mewujudkan impian para klien yang datang.

Tentunya, dengan mempersiapkan World Class one stop service di Vinski Tower dengan UPS System Uninteruptable Power Sytem dan Digital Technology yang modern dan tentu saja SDM yang mumpuni dan President Suite.

 

Professor yang juga Direktur Master Of Anti Aging di International University Barcelona ini pun menegaskan Skyte dan Aeroqueen, yang juga merupakan perusahaan bidan aviasi yang berpusat di Singapore (group perusahaan yang menjadi agen Dassault Falcon Perancis dan Bombardier, red). Dapat dikolaborasikan dan dikombinasikan dengan transportasi pelayanan Private Jet dan helicopter. Khususnya bagi klien setelah Stem Cell ingin beristirahat di pulau maka Celltech pun berkolaborasi dengan SKYTE Seaplane, sebuah pesawat yang bisa mendarat di air.

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *