Selain itu, Sandiga Uno juga mengapresiasi Kadin yang akan menggelar Musyawarah Nasional (MUNAS) di Bali pada awal Juni 2021 mendatang, karena setelah sekian lama pulau dewata tertekan secara ekonomi akibat adanya pandemi COVID-19.
Ia berpesan agar Munas Kadin tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Tujuannya, supaya bisa menjadi percontohan dalam munas-munas organisasi besar lainnya.
“Protokol kesehatan sangat ketat dan disiplin melibatkan ribuan kamar dan munas pertama yang multistage, hybrid dan kita harap dapat menjadi contoh penyelenggaraan munas organisasi besar lainnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani menambahkan, pariwisata memiliki multiplier effect sangat luas. Menurut data yang ia terima terdapat 80 juta orang yang bergantung pada sektor pariwisata dari segela bidang.
“Pariwisata di banyak negara menjadi cara untuk bangkit di tengah pandemi. Kadin akan banyak berperan di sektor pariwisata, karena banyak sekali industri yang bersinggungan dengan pariwisata,” katanya.