Uritanet,- Sejumlah pengurus Himpunan Artis Pengusaha Indonesia (HAPSI) menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Rumah Dinas Ketua DPD RI, Jakarta (9/4) meminta dukungannya terkait beberapa program yang akan dijalankannya. Dengan program utama yang akan dijalankan HAPSI adalah penyelenggaraan Festival Film Televisi Nusantara.
Dalam pertemuan itu, Ketua DPD RI didampingi Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin, Sekjen DPD RI Rahman Hadi dan Deputi Administrasi DPD RI Lalu Niqman Zahir. Sementara hadir pula Ketua HAPSI Yuma Shannelom datang bersama beberapa pengurus antara lain artis senior Ida Leman, Aditya Gumay, Adana Gumay, Tino (sutradara film Hollywood) dan Bagus.
Aditya Gumay menjelaskan program utama yang akan dijalankan oleh HAPSI adalah penyelenggaraan Festival Film Televisi Nusantara. Dukungan DPD RI sangat penting karena HAPSI akan mengangkat tema-tema kedaerahan untuk diperkenalkan secara nasional sesuai motto DPD RI ‘Dari Daerah untuk Indonesia’.
“Jadi tiap daerah bisa membuat FTV yang ditayangkan di stasiun televisi lokal dan bioskop di daerah masing-masing,” kata Aditya.
Film yang diproduksi harus bertemakan daerah, yakni mengangkat potensi wisata, seni budaya, kuliner dan potensi lainnya.
“Tujuannya supaya pesan pemerintah terutama daerah sampai ke masyarakat di seluruh Indonesia dengan cara yang menarik dan menghibur melalui tontonan yang dekat dengan masyarakat. Melalui FTV itu bisa juga sebagai cara menanamkan cinta tanah air dan persatuan bangsa. Kemudian masyarakat menjadi lebih mengenal potensi daerah lain,” papar dia.
Program kedua HAPSI menurut Tino yakni rencana pembuatan film layar lebar yang mengangkat Komodo. Karena hewan ini khas dan satu-satunya yang ada di dunia. Bahkan menurut pakar arkeologi Komodo sudah ada sejak zaman prasejarah.
“Kita ingin membikin filmnya seperti Jurrasic Park atau King Kong. Kami pun siap memboyong kru dari Hollywood untuk produksi di Indonesia. Kami mohon dukungan supaya bisa terealisasi,” ucap Tino.
Selain kedua program itu, HAPSI juga sedang mengembangkan game mobile. Menariknya, menurut Bagus, tim dari HAPSI, game ini sangat bermanfaat karena bekerja sama dengan UMKM untuk men-support produk-produk mereka. Game ini bisa menjadi kebanggaan nasional. Kami berharap nantinya dengan jalur Pak Ketua DPD RI bisa membantu mempopulerkannya, ucap Bagus.
Satu lagi program HAPSI adalah program studi sambil kerja di Australia. Adana Gumay, salah satu anggota HAPSI mengatakan keunggulan programnya adalah mahasiswa Indonesia bisa kuliah sambil bekerja.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung penuh rencana HAPSI. Sebagai wakil daerah, dirinya dan anggota DPD RI lainnya tetap berkomitmen memperjuangkan daerah agar maju dan masyarakatnya sejahtera.
)**Nawasanga/ BIRO PERS, MEDIA, DAN INFORMASI LANYALLA