URITANET- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD),Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan beserta staf,dan turut mendampingi Pangdam XVIII/Kasuari beserta jajarannya.
Pertemuan tersebut yang dikutib resmi dari tayangan unggahan YouTube TNI AD pada Jum’at (12/11/2021) bertujuan untuk silaturahmi serta berbincang santai,mengenai kerja sama TNI AD dengan pemerintah daerah Papua Barat,terkait penerimaan Bintara Prajurit Karier TNI AD Program Otonomi Khusus Putra dan Putri asli Papua.
“Terima kasih kepada bapak Kasad yang sudah membantu kami melalui Kodam XVIII/Kasuari dan ini Saya atas nama pemerintah Provinsi dan juga para Bupati Walikota serta masyarakat Papua Barat menyampaikan penghargaan dan terima kasih untuk bapak Kasad yang telah membantu kami 1000 Bintara Otsus ini baru terjadi sekali ini setelah bapak memimpin luar bisa,”ungkap Gubernur Papua Barat.
Dalam kesempatan tersebut KASAD Jendral Andika juga menanyakan tentang respons masyarakat Papua Barat tentang adanya 1.000 putra-putri asli papua yang telan menjadi prajurit Bintara TNI AD.
Gubernur Papua Barat dikesempatan tersebut menyampaikan permohonan untuk bisa memberikan kuota dengan jumlah yang sama,dalam rekrutmen program Otsus untuk Prajurit TNI AD di tingkat Tamtama.
“Tapi ya sama sesuai prosedur,Saya juga harus meminta ijin kepada Menteri Pertahanan sama seperti waktu itu ya, jadi saya akan tulis surat ke Menteri Pertahanan nanti kalau diperlukan Menteri Pertahanan bertemu langsung nanti pak Gubernur juga datang ya oke, kalau bagi Saya akan merasa terbantu lebih banyak lebih bagus. Tapikan hubungannya dengan kemampuan negara atau pemerintah untuk menyediakan anggarannya, nah jadi tidak ada salahnya kita usulkan saja kalau misalnya 2000 jadi kalau Bintaranya kemarin 1.000 kalau Tamtamanya bisa 2.000 lebih bagus jadi akan lebih banyak lagi menyediakan lapangan kerja. Saya ingin lihat Papua Barat maju loh itu kecintaan saya loh,”ujar Jenderal TNI Andika Perkasa