Uritanet – Jakarta, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta terus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mengimplementasikan teknologi face recognition dalam sistem boarding penumpang. Inovasi ini tidak hanya mempermudah proses perjalanan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan limbah kertas melalui penghapusan tiket fisik.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa sejak diterapkan pada awal tahun ini, teknologi face recognition telah digunakan oleh lebih dari 1,9 juta penumpang hingga 18 November 2024.
“Penerapan teknologi ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga semakin memudahkan penumpang KA saat melakukan boarding,” jelas Ixfan, Selasa (19/11/2024).
Statistik Penggunaan Face Recognition
Hingga saat ini, sistem face recognition telah diimplementasikan di tiga stasiun utama Daop 1 Jakarta:
Stasiun Gambir: 1.795.785 pengguna
Stasiun Pasar Senen: 109.547 pengguna
Stasiun Bekasi: 32.682 pengguna
Teknologi ini memungkinkan penumpang cukup melakukan pemindaian wajah di gate boarding. Apabila data identitas, tiket, dan persyaratan lainnya sesuai, pintu boarding akan terbuka secara otomatis.
Keamanan Data Terjamin
Ixfan juga menegaskan bahwa sistem face recognition telah memenuhi standar keamanan informasi internasional ISO 27001, yang menjamin perlindungan data penumpang. Data seperti nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan foto penumpang akan disimpan selama satu tahun dan kemudian dihapus secara otomatis. Penumpang juga dapat mengajukan penghapusan data sewaktu-waktu melalui aplikasi Access by KAI atau langsung ke petugas Customer Service di stasiun.
“Kami memastikan bahwa data hanya digunakan untuk proses boarding, dan penumpang tidak perlu khawatir terhadap risiko kebocoran informasi,” tambahnya.
Dukung Lingkungan dan Percepatan Proses
Dengan teknologi ini, KAI turut mengurangi limbah kertas dan mendukung pengelolaan sumber daya berkelanjutan sesuai target SDGs. Selain itu, sistem ini mempercepat proses boarding sehingga memberikan pengalaman perjalanan yang lebih efisien.
Ixfan juga mengimbau penumpang untuk segera beralih ke sistem face recognition. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau dengan bantuan petugas di stasiun.
“Hadirnya teknologi ini adalah komitmen KAI Daop 1 Jakarta untuk mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan di seluruh aspek operasionalnya. Ke depan, sistem ini akan diperluas ke lebih banyak stasiun,” pungkas Ixfan.
**Benksu