Uritanet, Jakarta –
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh bersama Staf Khusus Menpora Bidang Kelembagaan dan Potensi Kepemudaan Venno Tetelepta menegaskan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) berkomitmen dan mendukung semua langkah organisasi kepemudaan atau kemahasiswaan dalam meningkatkan peran pemuda menuju Indonesia Emas 2045.
Komitmen itu disampaikan saat menerima Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang dipimpin Ketua Presidium PMKRI, Susana Kandaimu bersama jajaran pengurus lainnya di Lantai 10, Kemenpora, Jakarta, (14/12).
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan Kemenpora secara prinsip sangat mendukung organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan meningkatkan peran pemuda di Indonesia.
“Secara prinsip terkait sinergi, PMKRI bagian dari organisasi kepemudaan Kemenpora yang ikut mendongkrak IPP yang menjadi salah satu ukuran capaian dimana kita berkontribusi. PMKRI diharapkan bisa mendukung Kemenpora dalam peningkatan IPP,” ujar Deputi Ni’am.
Selanjutnya Ketua Presidium PMKRI, Susana Kandaimu menyampaikan bahwa PMKRI sangat mendukung program kepemudaan di Kemenpora yang diharapkan bisa sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan peran pemuda menuju Indonesia Emas 2045.
Sekaligus menyampaikan bahwa dirinya bersama pengurus sudah melakukan rapat kerja internal terkait adanya program jangka pendek dengan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional bulan Februari di Padang, Sumatera Barat.
“Kami mengucapkan terima kasih hari ini diberi kesempatan bertemu. Kedatangan kami untuk izin lapor ke depan kita bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk teman-teman muda di Indonesia,” kata Susana.
Ia juga menyampaikan PMKRI hadir ingin memberikan kontribusi untuk pemuda di Indonesia. “Kita juga akan bersinergi untuk peningkatan kualitas pemuda di bidang ekonomi kreatif. Kami akan berpikir ekstra bagaimana peran pemuda menuju Indonesia Emas 2045. Kami ingin bersinergi dengan diadakanya pelatihan, dan juga magang untuk teman-teman muda di kementerian atau kelembagaan,” tambahnya.
Sementara Staf Khusus Menpora Bidang Kelembagaan dan Potensi Kepemudaan, Venno Tetelepta berharap PMKRI dalam menyelenggarakan rakernas nanti bisa ditambahin dengan kegiatan diskusi kewirausahaan atau kepemimpinan yang bisa dikolaborasikan dengan Kemenpora untuk meningkatkan IPP.
“Harapan kami di Rakernas PMKRI bisa fokus untuk meningkatkan IPP. Minat anak muda sekarang dalam berorganisasi sekarang masih rendah. Pastinya pemerintah tidak bisa rutin, harus dibantu OKP agar bisa langsung ke anak-anak muda. Rakernas bisa dibarengi dengan dialog kewirausahaan di kalangan anak muda,” kata Venno.
)**Yuri Pribadi