Membangun Pelabuhan Besar di Batam Bisa Menjadi Driver Ekonomi

URITANET,-

Senator Kepulauan Riau (Kepri) Richard Pasaribu meyakini kebijakan membangun pelabuhan besar di Batam bisa menjadi driver ekonomi dengan potensi devisa negara yang sangat besar. Belum lagi dengan cipta kerja dari manajemen atas sampai buruh kasar dan pekerja informal.

“Dengan biaya investasi pembangunan pelabuhan sekitar Rp 30 Triliun untuk kapasitas 10 juta TEUs, estimasi potensi income-nya per tahun bisa sebesar Puluhan Trillun Rupiah, maka Payback Period bisa dicapai dengan mudah dalam hanya beberapa tahun saja,” ucap Richard.

Baca Juga :  TIKI Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Tahun 2024

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *