URITANET,-
Sebuah ajang kompetisi “Pocari Sweat Bintang SMA 2021” akan dimulai loh, karena ajang ini untuk mencari talenta-talenta baru pelajar SMA di seluruh Indonesia. Sekaligus merupakan satu-satunya ajang online untuk anak-anak SMA (sederajat, red). Jadi ingat, apapun bakatnya lho. Semua itu, demi mewujudkan mimpi pelajar SMA di Indonesia. Dengan tema “Sweat for Dream”, Pocari Sweat berharap generasi SMA dapat terinspirasi. Pocari Sweat ingin terus menjadi wadah dan mendukung talenta-talenta yang ada di Indonesia.
“Kami sangat antusias mencari talenta-talenta pelajar SMA di seluruh Indonesia, maka dari itu kami mengadakan kembali ajang pencarian bakat online di tahun ketiga ini,” ujar Puspita Winawati, Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka pada Virtual Press Launch Pocari Sweat Bintang SMA, kamis (2/9).
Dan Pocari Sweat bekerjasama dengan label musik internasional, yang banyak melahirkan para Bintang Indonesia mulai dari Rich Brian, NIKI, Stephanie Poetri dan Warren Hue, 88 Rising dan juga Narasi. Bagi para pemenang kompetisi, nantinya akan menjadi Brand Ambassador Pocari Sweat.
Kompetisi kali ini pun Pocari menghadirkan para juri seperti Reza Rahardian, Isyana Saraswati, Najwa Shihab, Jovial da Lopez, dan Ufa Sofura. Jadi mereka ini juri sekaligus para mentor peserta saat kompetisi berlangsung.
Reza Rahardian yang hadir dalam Virtual Launch bersama Isyana Saraswati, sangat tertarik untuk menemukan bakat-bakat anti-mainstream yang ada di Indonesia. Seperti pada kompetisi tahun sebelumnya pun, Pramudya Azriel dengan bakat wushunya berhasil terpilih sebagai pemenang.
“Jadi kuncinya adalah menjadi original. Tunjukkan bakat yang kamu sukai dan paling nyaman untuk diri kamu sendiri” ungkap Reza.
Begitupun halnya dengan Isyana, dirinya merasa sangat beruntung dipercaya menjadi juri di ajang pencarian bakat SMA satu-satunya di Indonesia ini. Penyanyi yang saat kecil punya cita-cita menjadi maestro ini berpesan kepada peserta nantinya untuk ‘be yourself’, menjadi diri sendiri dan melakukan semuanya dari hati.
“Yang terpenting latihan, practice makes perfect. Jangan lupa juga untuk disiplin dan konsisten supaya hasilnya maksimal,” ucap Isyana mengingatkan.
Sementara dari perwakilan 88 Rising, Andi Sadha, berharap menemukan talenta-talenta baru Indonesia yang bisa dikenal secara global. Menurutnya Indonesia punya banyak talenta yang belum terjamah. Sehingga kompetisi ini merupakan sebuah kesempatan demi mencari bakat-bakat baru.
“Kami akan memberikan mentorship dengan salah satu artis label kami dan memberikan mentorship langsung di Los Angeles,” kata representative 88 Rising dari Indonesia ini.
Selanjutnya, kompetisi bakal di helat 1 September – 15 Oktober 2021 nanti. Untuk para peserta segera mengunggah video bakatnya. 50 peserta terbaik yang akan disaring kembali menjadi 7 peserta terbaik Grand Final yang di helat 20 November 2021 mendatang, untuk menentukan siapakah yang akan menjadi ‘Bintang SMA 2021’.
)**jegegkumbanghitam